Ia menilai metode tersebut jauh lebih tepat dibanding hanya mengandalkan laporan di meja kerja.
Amsori menambahkan, "Metode ini, jauh lebih efektif daripada sekadar membaca laporan birokrasi di atas meja."
Legitimasi Pemerintah Menguat Berkat Kehadiran Empatik Teddy
Berdasarkan survei Indikator Politik, tingkat kesadaran publik terhadap Seskab Teddy mencapai lebih dari 50 persen. Amsori menilai pencapaian itu tidak terjadi secara kebetulan.
Ia mengatakan, “Kuncinya bukan pencitraan. Ini soal hadir dengan hati.”
Amsori meyakini konsistensi Seskab Teddy dalam berinteraksi dengan masyarakat lapisan bawah memberi dampak besar terhadap legitimasi pemerintahan Prabowo–Gibran.
Hal ini menjadi sinyal bahwa birokrasi bisa tampil lebih rendah hati dan empatik tanpa mengurangi efektivitas.
Baginya, Seskab Teddy kini menjadi simbol birokrasi baru, bukan pejabat yang menjaga jarak, melainkan pemimpin yang merakyat dan efisien.
“Yang membuat publik menerima Teddy adalah sikap rendah hati, bukan wibawa yang dibuat-buat,” tandas Amsori.
Burhanuddin: Fenomena Politik yang Layak Dicermati
Secara terpisah, Founder Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai meningkatnya popularitas Seskab Teddy sebagai fenomena politik yang tidak lazim.
Menurutnya, posisi Seskab bukan jabatan yang biasanya mendapat sorotan setinggi menteri-menteri teknis.
Dalam paparannya, Burhanuddin menjelaskan,
"Posisi Sekretaris Kabinet secara tradisional bukanlah jabatan yang memiliki sorotan media sebesar Menteri Koordinator atau Menteri teknis yang berurusan langsung dengan proyek fisik."
Artikel Terkait
Seskab Teddy: Presiden Prabowo di China Kurang dari 8 Jam, Hadiri Undangan Xi Jinping lalu Pulang ke Indonesia Malam Harinya
Seskab Teddy Ungkap Prabowo Telepon Emir Qatar, Kecam Serangan Israel ke Doha sebagai Pelanggaran Kedaulatan
Kunjungan Singkat Prabowo ke Qatar dan Abu Dhabi, Seskab Teddy Sebut Bentuk Solidaritas Indonesia di Tengah Krisis Timur Tengah
Seskab Teddy Ungkap Kisah Anjing yang Membantu Selamatkan Warga Bali dari Banjir Terbesar dalam 70 Tahun
Seskab Teddy dan Menaker Yassierli Tinjau Persiapan Program Magang Nasional: Jembatan Fresh Graduate Menuju Dunia Kerja