Marsinah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Namanya Kini Sejajar dengan Soeharto dan Gus Dur

photo author
- Senin, 10 November 2025 | 14:43 WIB
Mengintip kisah perjuangan aktivis buruh, Marsinah di era Orde Baru usai kini dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional ( (X.com/@IndoPopBase))
Mengintip kisah perjuangan aktivis buruh, Marsinah di era Orde Baru usai kini dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional ( (X.com/@IndoPopBase))

“Sebetulnya kalau Marsinah itu dari 2022 sudah pernah diajukan, cuma kelengkapannya memang masih minim,” ujar Khofifah kepada wartawan di Istana Negara, Senin, 10 November 2025.

Dorongan untuk mengangkat Marsinah menjadi pahlawan datang dari serikat-serikat buruh di berbagai daerah, terutama saat perayaan Hari Buruh (May Day).

“Ketika May Day itu, hampir serentak seluruh serikat buruh termasuk di Jawa Timur menyuarakan agar Marsinah diajukan sebagai pahlawan nasional. Dan ketika disampaikan ke Presiden Prabowo, beliau langsung merespons dengan positif,” tambahnya.

Pemerintah Kumpulkan Jejak Sejarah Marsinah

Khofifah menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kemudian membentuk tim khusus untuk menelusuri data dan dokumen sejarah perjuangan Marsinah.

Baca Juga: Skandal Korupsi Bupati Ponorogo: Terungkap Suap Rp1,25 Miliar, Deal Jabatan RSUD hingga OTT 13 Pejabat Daerah

“Kami ke makamnya, ke rumahnya, dan mencari data primer agar proses ini lengkap dan sahih. Ini hasil kerja bersama banyak pihak,” ungkapnya.

Kini, nama Marsinah resmi berdiri sejajar dengan Soeharto, Gus Dur, dan Sarwo Edhie Wibowo, sebagai tokoh yang berjasa besar bagi bangsa.
Penganugerahan ini menjadi penegasan bahwa perjuangan buruh perempuan pun layak diakui dalam sejarah nasional.

Marsinah, Dari Pabrik Arloji ke Panggung Sejarah Nasional

Lebih dari sekadar nama, Marsinah menjadi simbol keberanian melawan ketidakadilan di tempat kerja dan pelopor gerakan buruh perempuan di Indonesia.

Dengan penghargaan ini, negara secara resmi mengukuhkan perjuangannya sebagai bagian dari sejarah kemanusiaan dan keadilan sosial Indonesia.
Pemberian gelar ini juga menjadi penanda bahwa pengorbanan Marsinah tidak sia-sia — dari lantai pabrik yang sunyi, kini namanya diabadikan di panggung kehormatan bangsa.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X