Asal Mula Skandal Komentar Tunjangan
Sorotan publik terhadap Nafa Urbach bermula dari siaran langsung di akun Instagram pribadinya @nafaurbach pada Agustus 2025.
Baca Juga: Kebijakan Baru Prabowo: Larangan Thrifting Picu Perintah Substitusi Produk Lokal bagi Pelaku UMKM
Dalam video tersebut, Nafa menanggapi pertanyaan warganet terkait tunjangan rumah anggota DPR RI. Pernyataannya yang menyebut tunjangan sebesar Rp50 juta per bulan sebagai hal wajar memicu kritik luas.
“Iya itu tadi, itu tuh bukan kenaikan, itu kompensasi untuk rumah jabatan. Rumah jabatan itu kan sekarang sudah dikembalikan ke pemerintah,” ujar Nafa Urbach.
“Jadi anggota Dewan itu dapat kompensasi untuk kontrak,” klaimnya.
Tak hanya itu, Nafa juga sempat menyinggung kemacetan yang dialaminya saat berangkat ke Gedung DPR.
“Saya saja yang tinggal di Bintaro itu macetnya luar biasa, ini sudah setengah jam di perjalanan masih macet,” katanya.
Ungkapan tersebut dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi masyarakat, dan akhirnya berujung pada aduan etik ke MKD.
Respons dan Permintaan Maaf Nafa Urbach
Setelah kritik publik semakin meluas, Nafa Urbach menyampaikan permohonan maaf lewat akun Instagram Stories pribadinya pada Kamis, 22 Agustus 2025.
“Guys, maafin aku yah kalau statement aku melukai kalian. Percayalah, aku gak akan tutup mata untuk memberikan hidup aku buat rakyat di dapil aku sebaik mungkin,” tulis Nafa.
Ia menegaskan bahwa dirinya menyesal dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam berucap.
“Saya memahami kekecewaan masyarakat, dan bagi saya kepentingan rakyat selalu diutamakan. Masukan dan kritik akan jadi pengingat agar saya bekerja lebih amanah,” tandasnya.
Latar Belakang dan Pro-Kontra Publik
Warganet menilai kasus ini menjadi pengingat bagi pejabat publik untuk menjaga empati dan etika dalam berkomunikasi di ruang digital.
Di sisi lain, sejumlah pihak menilai sanksi MKD terhadap Nafa merupakan langkah tegas dalam menjaga marwah parlemen agar tetap dipercaya publik.**
Artikel Terkait
Nafa Urbach Minta Maaf Usai Dukung Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Tegaskan Tetap Perjuangkan Rakyat di Dapil
Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai
Beginilah Beda Nasib Uya Kuya dan Ahmad Sahroni Usai Putusan MKD: Ada yang Kembali Aktif, Ada yang Masih Dinonaktifkan