KLIKANGGARAN---Film dokumenter Dirty Vote mengundang berbagai reaksi dari elit politik. Film yang dirilis saat hari tenang kampanye ini menuai pro dan kontra dari berbagai elemen masyarakat.
Film Dirty Vote berdurasi hampir 2 jam ini berhasil mencuri perhatian publik dengan suguhan data-data yang dipaparkan oleh 3 orang ahli hukum tata negara.
Dirty Vote merangkum berbagai pelanggaran yang terjadi jelang pemilu 2024.
Habiburokhman selaku wakil ketua TKN Prabowo-Gibran menyampaikan pernyataan dalam konfrensi pers pada Minggu (11/01/2024). Ia menyatakan bahwa terdapat tendensi untuk menyabotase atau mendegradasi pemilu dengan narasi yang sangat tidak mendasar.
Ia juga menanyakan kapasitas tokoh yang telibat dalam film tersebut. Habiburokhman mengutip pernyataan Zainal Arifin bahwa dengan menonton film tersebut sebagai dasar penghukuman, justru kami khawatir rakyat yang akan menghukum mereka dengan cara rakyat sendiri.
Di tempat yang lain, Jusuf Kalla yang berdampingan dengan Paslon Wapres 01 menanggapi pernyataan Habiburokhman terkait pernyataannya yang menyatakan film Dirty Vote terdapat tendensi dan tidak mendasar. Mantan Wakil Presiden ke-6 ini menyampaikan bahwa film itu masih ringan dari kenyataannya.
JK menanggapi pertanyaan wartawan yang menyampaikan bahwa ada statemen dari TKN 02 bahwa film itu fitnah.
“Semua orang bisa mengatakan fitnah, tunjukkan dimana fitnahnya,” ungkap Yusuf Kalla.
Di tempat lain Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan juga tak luput dari kejaran wartawan. Zulkifli mengaku belum menonton film Dirty Vote. Ia menyeru kepada seluruh masyarakat untuk menjaga pemilu dengan tenang.
“Jadi mari di hari tenang ini kita jaga betul agar pemilu berlangsung dengan baik. Semua kandidat sudah bicara semua partai sudah kampanye, saya kira semua rakyat Indonesia sudah punya keputusan. Kita tunggu saja, jangan buat isu macam-macam, ya curang lah ya itulah, kan menjadi membuat orang resah," jelasnya.
Baca Juga: Sentimen Positif Masyarakat Menanggapi Film Dokumenter Dirty Vote
Ia juga menanyakan bagaimana kecurangan bisa terjadi.
“Dan sekali lagi saya tanyakan curang tuh gimana caranya? Zaman kaya gini nih gimana? Ga mungkin!” tegas Zulhas.
Artikel Terkait
Kiki Farel Bela Foto Tamara Tyasmara yang Bermake-up Lengkap Senyum Manis Saat Tahlilan Dante: Foto Telah Diedit!
Sinopsis Marry My Husband Episode 13: Rencana Pembunuhan terhadap Ji Won Gagal, Apakah Su Min dan Min Hwan akan Masuk Penjara?
Akun Muhammad Fardana Kini Tak Lagi Diprivasi, Adakah Foto Masa Lalu dengan Sang Mantan Sebelum Ayu Ting Ting?
Rahasia Dibalik Kesuksesan Ade Sumaedi: Lulus SMP Penuh dengan Perjuangan hingga Kesedihan atas Meninggal Kakeknya
Rahasia Dibalik Kesuksesan Ade Sumaedi: Pendidikan SMK Berjalan Mulus Berkat Beasiswa