Wow Pengelolaan Sampah di Banyumas Keren, Akan Diterapkan Secara Nasional oleh Kementerian LHK !!

photo author
- Minggu, 8 Januari 2023 | 21:28 WIB
Menteri LHK saat meninjau pengelolaan sampah di Banyumas, Jawa Tengah (nanang AN)
Menteri LHK saat meninjau pengelolaan sampah di Banyumas, Jawa Tengah (nanang AN)

KLIKANGGARAN - Saat berkunjung di Banyumas Jawa Tengah, Menteri LHK Menilai pengelolaan sampah di Banyumas Keren. Dia mengatakan model seperti ini akan diterapkan secara nasional.

Menurut menteri, dengan melihat sarana yang ada sangat memadahi maka patut dicontoh dan pihaknya bakal mereplikasikan pengelolaan sampah Banyumas ini secara nasional.

Hal tersebut dikemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat melihat dari dekat pengelolaan sampah yang dilakukan di daerah ini.

Baca Juga: Setelah Amazon, Cisco Berhentikan 700 Karyawan!

Menteri mendatangi langsung ke lokasi di kompleks Tempat Pembuangan Akhir Berbasis Lingkungan dan Edukasi (TPA BLE), Desa Wlahar Wetan, Kecamatan Kalibagor dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Gunungtugel Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Minggu (8/1/2023).

Setelah mendengarkan penjelasan Bupati Banyumas Achmad Husein, Menteri Siti Nubaya menilai pengelolaan sampah di Banyumas sudah dikelola dengan baik.

"Dari penjelasan Pak Bupati dan melihat di lapangan persoalan sampahnya sudah bisa dikelola dengan baik, mulai sarananya, managemen dan yang paling utama adalah keterlibatan masyarakat dengan adanya KSM yang mencapai 29 kelompok," ujar menteri.

Baca Juga: Viral, Pasangan Pengantin di Sulawesi Selatan Disambut Latto-latto Suaranya Bisa Gantikan Petasan

Menteri mejelaskan, dengan sarana yang seperti ini patut dicontoh, dan Maka akan bahas prinsip prinsipnya yang dilakukan oleh Bapak Bupati dan akan diberlakukan secara nasional.

Menurut menteri sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa semus pihak harus menangani secara tuntas masalah sampah.

"Jika melihat contoh TPA BLE di Banyumas, pengelolaan sampahnya berada satu kompleks dengan berbagai peran aktor itu kelihatannya bisa selesai. Dari TPA BLE tersebut, kami akan cek langkah-langkahnya untuk dihitung dari segala aspek," tambah menteri.

Baca Juga: Pemerhati Anak Kecam Guru Ngaji Yang Cabuli 21 Anak di Batang, Jawa Tengah

Dari volume sampah, penyerapan tenaga kerja, peningkatan nilai tambah, dan lain-lain. Dan yang yang paling penting adalah bahwa masalah sampah bisa diselesaikan dengan solusi yang baik.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X