Setelah Amazon, Cisco Berhentikan 700 Karyawan!

KLIKANGGARAN -- Amazon baru-baru ini mengumumkan pengurangan 18.000 karyawan, sebagai bagian dari rencana PHK-nya. Sekarang terungkap bahwa perusahaan teknologi lain, Cisco, telah memberhentikan sekitar 700 karyawan.

Menurut detail yang diungkap SFGATE, PHK telah dilakukan Cisco di beberapa departemen, antara lain rekayasa perangkat lunak dan perangkat keras, manajemen program, desain produk, pemasaran, dan lainnya.

Dikatakan bahwa sekitar 371 karyawan Cisco yang berbasis di San Jose, California, telah diminta untuk keluar dari perusahaan.

"Di kantor pusatnya, 371 pekerja terkena dampaknya, termasuk dua wakil presiden Cisco," kata laporan tersebut.

Sumber yang dikutip juga menegaskan bahwa 222 karyawan, yang merupakan insinyur dan karyawan teknis, telah dipecat di kota terdekat Milpitas.

Selain itu, sekitar 80 karyawan juga diminta meninggalkan kantor perusahaan di San Francisco.

Baca Juga: Pangeran Harry Mengeklaim Membunuh 25 Orang di Afganistan saat Bertugas di Militer

Langkah besar telah diambil karena penurunan ekonomi dan perusahaan ingin menghemat biaya, sesuai laporan.

Padahal, perusahaan belum secara terbuka mengkonfirmasi alasannya.

CEO perusahaan Chuck Robbins belum mengonfirmasi detail tentang PHK, tetapi dia mengatakan bahwa Cisco mengeluarkan orang untuk "menyesuaikan bisnis tertentu".

Ada laporan yang mengklaim bahwa Cisco memecat sekitar 5 persen tenaga kerjanya pada tahun 2022, yang berarti lebih dari 4.000 karyawan.

PHK dilakukan karena tindakan "penyeimbangan kembali" dan untuk "mengatur ukuran bisnis tertentu".

Saat ini tidak diketahui apakah perusahaan teknologi menyediakan paket pembayaran pesangon kepada karyawan yang terkena dampak.

--SELESAI--