Libur Sekolah dan Tradisi Ziarah Wali Songo di Ponpes Al Hamid

photo author
- Selasa, 27 Desember 2022 | 11:16 WIB
Ziarah Wali Songo Ponpes Al Hamid (Dok.Klikanggaran.com/Istimewa)
Ziarah Wali Songo Ponpes Al Hamid (Dok.Klikanggaran.com/Istimewa)

KLIKANGGARAN – “Libur telah tiba!” seru para santri dan santriwati di Ponpes Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat lalu, 23 Desember 2022. Wajah-wajah gembira bertebaran di tiap sudut pondok menyambut momen ini. Santri dan santriwati kelas 7, 8, 10, dan 11 menunggu dijemput untuk pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan kelas 9 dan 12 mempersiapkan diri untuk kegiatan ziarah wali songo.

Untuk diketahui Sobat Klik, ziarah wali songo adalah salah satu tradisi di Ponpes Al Hamid. Pesantren berbasis pengajian kitab kuning klasikal ini tetap memberikan asupan gizi pada para santrinya di masa libur sekolah. Selama lima hari santri kelas 9 dan 12 mengisi liburan dengan napak tilas ke makam para wali. Bagi santri yang belum pernah, tentu saja ini adalah momen mendebarkan yang sangat dinanti.

Tidak sedikit para pemeluk agama Islam yang melakukan tradisi ziarah wali songo. Konon ziarah ini adalah untuk tabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta'dhiman (mengagungkan), dan khidmatan (mengabdi). Lalu, asupan gizi apa yang bisa didapat dari kegiatan tahunan Ponpes Al Hamid ini?

Baca Juga: Inilah Profil Yakob Sayuri, Man of the Match Indonesia Vs Brunei Darussalam, Trending di Twitter

Satu hikmah penting dari ziarah wali songo ini adalah mengingat kematian. Santri diharapkan dapat bersikap zuhud (menjauhkan diri dari sifat keduniawian). Tak kalah penting, santri jadi ingin selalu berbuat baik sebagai bekal kelak di alam kubur dan hari akhir.

Konon pula, ziarah wali songo juga dimaksudkan untuk menjaga sanad keilmuan antara para pendahulu (seperti wali, ulama, dan kyai) dengan santri, guru, dan murid. Transformasi sanad ini merupakan hal penting sebagai bagian kebermanfaatan ilmu.

Mengapa Ponpes Al Hamid mengajak para santrinya untuk ziarah wali songo? Kenapa pula di akhir tahun? Apa, sih, muatan dari kegiatan ini? Pertanyaan-pertanyaan ini pun muncul di luar pondok. Demikian penuturan Ibu Hj. Lutfiyah, Ketua Komite MA Al Hamid, menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut:

Baca Juga: Keyla Evelyne Yasir Beberkan Fakta Raden Indrajana Sofiandi di 2014: Kami Tidak akan Ulangi Kesalahan Sama!

Ziarah wali songo di Al Hamid ini menurut saya adalah demi kecintaan terhadap para auliya. Berharap dari karomahnya, santri bisa tambah berkah ilmunya, manfaat buat dirinya, orang tua, masyarakat, dan bangsa. Ketika mereka bisa merasakan hikmah menuntut ilmu, maka saat mereka terjun ke masyarakat, timbul kecintaan mereka terhadap para pembawa agama Islam di nusantara, yaitu para aulia.

Kecintaan kepada para auliya selain mengupas sejarah masuknya Islam ke Indonesia, juga bisa mewarisi semua ilmu dan ajaran para wali.

Metode atau cara masing-masing wali dalam berdakwah Islam. Di saat Indonesia penuh dengan ajaran/ keyakinan animisme dan dinamisme, para wali tidak pernah menghilangkan kebudayaan tersebut. Tapi, bahkan justru diakulturasi dengan ajaran Islam, sehingga masyarakat semakin mudah untuk bisa memahami ajaran Islam.

Baca Juga: Prediksi Bencana dan Diamnya Kaum Linuwih

Hal ini yang membuat masyarakat merasakan bahwa masuk Islam itu mudah, masih bisa mengembangkan adat istiadat dan kebudayaan yang ada. Inilah salah satu cara wali memikat masyarakat untuk bisa menerima Islam. Makanya, Islam di Indonesia maju sangat pesat.

Nah, Al Hamid menanamkan ini ke para santrinya, agar tidak melupakan jasa para wali dan tetap mengharap karomahnya. Dengan usaha para wali, Islam tumbuh pesat di negara kita. Ini menurut saya juga tepat ditanamkan Al Hamid kepada para santrinya.

Wallahu a'lam... ini hanya ungkapan dari saya, yang belum tentu sama dengan pendapat teman-teman atau Pimpinan Ponpes Al Hamid. Jangan lupa, salah satu tujuan pesantren adalah berdakwah dan bisa terjun kemasyarakat, ya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X