KLIKANGGARAN -- Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional Kantor Bank Indonesia Tegal menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di Lapangan Tenis Indoor Bank Indonesia Tegal, Kamis, 22 Desember 2022.
PSBI dengan tema Dedikasi Untuk Negeri tersebut diserahkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, M. Taufik Amrozy, kepada sejumlah kalangan di wilayah Eks- Karesidenan Pekalongan, antara lain Pesantren, UMKM dan Tim SAR. Bantuan sosial diberikan dalam bentuk barang.
"Sebagaimana tanggung jawab sosialnya, Bank Indonesia mempunyai Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk turut membantu pemerintah dan masyarakat sekitar dalam program Kemandirian Ekonomi dan UMKM," kata Taufik Amrozy dalam sambutannya.
Baca Juga: Malam Jumat dan Ritual Mistis si Orang Pintar
Taufik mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak negatif terhadap perekonomian nasional dan regional termasuk di Eks Karesidenan Pekalongan, oleh karena itu untuk menjaga resiliensi perekonomian diperlukan upaya nyata untuk membangkitkan ekonomi lokal berbasis kelompok masyarakat dan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
Adanya penyebaran Covid-19 berbagai varian yang begitu cepat telah berdampak pada dilakukannya kebijakan PPKM darurat sehingga aktivitas perekonomian menjadi sangat terbatas.
Namun demikian, imbuh Taufik, apasca penerapan PPKM darurat tersebut, secara bertahap perekonomian dapat pulih. Sebagai upaya untuk mengakselerasinya, Bank Indonesia berkolaborasi dengan eksekutif dan legislatif (dalam hal ini komisi 11 DPR RI) memberikan bantuan sosial untuk program kemandirian ekonomi dan UMKM.
"Oleh karena itu pada kesempatan ini Bank Indonesia memberikan Paket Program Pengembangan Ekonomi dan UMKM senilai Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) yang tersebar di wilayah Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan," ungkap Taufik.
Baca Juga: Rizky Billar Mengasihani Dirinya Sendiri Sambil Gendong Lesti Kejora dan Anaknya
Sebagai informasi bahwa pada tahun 2022 Kantor Bank Indonesia Tegal, selain untuk UMKM juga memberikan bantuan untuk korban bencana/untuk kepedulian sosial sebesar Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) serta untuk beasiswa mahasiswa di 3 universitas di Keresidenan Pekalongan yaitu UIN Pekalongan, UPS Tegal, dan Unikal Pekalongan dengan jumlah Rp1.800.000.000,00 (satu miliar delapan ratus juta rupiah) untuk masing-masing universitas mendapat Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah) atau per mahasiswa mendapat Rp12.000.000,00 (dua belas juta rupiah) setiap tahunnya.
"Hal tersebut mungkin merupakan beasiswa terbesar di Eks-Keresidenan Pekalongan
Kami harapkan adanya bantuan ini dapat bermanfaat serta membantu untuk membangkitkan perekonomian lokal berbasis masyarakat dan UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi," ujar Taufik.
Melalui kegiatan pemberian program sosial ini diharapkan masyarakat dan UMKM dapat berusaha dan meningkatkan kapasitas usahanya sehingga dapat memperoleh penghidupan yang layak di situasi paska pandemic Covid 19.
Artikel Terkait
Kelompok IKM Hazna Craft, Binaan Bank Indonesia yang Pemasaran Produknya Sudah Sampai ke JawaA
Haji Milyar Asal Parepare Sulawesi Selatan Ngaku Bisa Cetak Uang, Saingan dengan Bank Indonesia?
Camat Cantik di Luwu Utara Ini Pemenang Lomba Menulis Artikel Ekonomi Daerah yang Dihelat Bank Indonesia