Inilah Kronologi Video Viral KDRT di Cisauk, Banten, Diduga karena Sang Istri Selingkuh, Trending di Twitter

KLIKANGGARAN -- Sebuah video aksi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) viral di media sosial sejak Selasa, 15 November 2022.

Dalam video viral KDRT tersebut memperlihatkan diduga seorang suami melakukan penganiayaan terhadap istrinya dengan membabi buta.

Dilansir dari nkripost.co video viral KDRT terjadi di Kelurahan kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, Selasa, 15 November 2022.

Baca Juga: Bagikan Momen Makan Bareng Ganjar Pranowo, Gibran: Memang Lebih Enak Makan di Warung Sederhana

Merespon video kekerasan yang tersebar luar tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Cisauk/Setu pun bergerak cepat mengamankan pelaku berinisial T yang di ketahui merupakan suami korban tindak kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah Rt 04/02 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

Kronologi.

Dikutip dari Media Analis Indonesia, kejadian KDRT dalam video yang viral tersebut bermula Pada tahun 2021 setelah selesai Lebaran idulfitri, T (suami) yang sedang kerja di Jakarta, mendapatkan informasi di kampung Ciamis bahwa K ( Istri ) telah menikah dengan Orang lain.

Kemudian pada tanggal 11 November 2022, sekitar pukul 16:20 Suami pulang kerja dan mendapatkan informasi dari Tetangga Rumah bahwa istri nya sedang berselingkuh lagi dengan tetangga rumah.

Baca Juga: Inilah Profil Pevita Pearce, Pemeran Sri Asih Trending di Twitter Tuai Pujian

Akibatnya, Sekitar Pukul 16:25 terjadilah aksi kekerasan yang di lakukan oleh T kepada istrinya K.

Setelah videonya viral d media sosia, pihak kepolisian pada pukul 22.50 tanggal 11 November 2022, Polsek cisauk/setu tiba di lokasi dan membawa Pelaku KDRT berinisial T ke mapolsek cisauk/Setu untuk diproses.

Pro dan kontra pun terjadi di kalangan warganet terkait penyebab dan pemicu terjadinya KDRT tersebut.

Baca Juga: Hasil Panen Padi Capai 15 Miliar, Warga Desa Lampuawa Gelar Syukuran

Ada yang memaklumi perbuatan si Suami karena istrinya telah berselingkuh, namun tak sedikit pula yang menyalahkan.