KLIKANGGARAN -- Liz Truss mencetak rekor dalam sejarah pemerintahan di Inggris. Ia menjadi Perdana Menteri Inggris dengan masa menjabat tidak sampai dua bulan.
Liz Truss mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris pada hari Kamis, setelah hanya menghabiskan 45 hari di kantor.
Jatuhnya Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris terlihat dari serangkaian kesalahan langkah politik dan pengunduran diri beberapa anggota pemerintahannya, termasuk Menteri Dalam Negeri, Suella Braverman awal pekan ini.
Tekanan agar Truss mundur dari dalam partai Konservatifnya sendiri telah meningkat sejak bulan lalu, lansir Russia Today.
Berbicara di luar Downing Street 10, Truss mengatakan dia telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Konservatif kepada Raja Charles.
Dia mengakui bahwa dia tidak dapat “menyampaikan mandat” yang telah dia pilih pada awal September, menambahkan bahwa dia berkuasa pada saat “ketidakstabilan ekonomi dan internasional yang hebat.”
Truss juga mengungkapkan bahwa pemungutan suara untuk menentukan pemimpin baru Partai Konservatif, dan kepala pemerintahan baru Inggris, akan diadakan "dalam minggu depan."
Untuk saat ini, dia akan tetap dalam kapasitas sementara, tambah Truss.
Baca Juga: Inilah Cerita Lengkap Wirda, Anak Yusuf Mansur, Sedekah 50 Juta Berubah Mobil Seharga 1,4 M
Dengan hanya 45 hari menjabat, Truss telah menjadi perdana menteri terpendek dalam sejarah negara itu.
Sebelumnya, George Canning memegang perbedaan yang meragukan itu, setelah menjabat selama 119 hari sebelum meninggal pada tahun 1827.***
Artikel Terkait
Boris Johnson Mundur, Mata Uang Inggris Makin Gagah, Kenapa?
Penulis Asal Inggris dan Penista Agama Islam Salman Rushdie Ditusuk di New York, Boris Johnson Berkicau
Krisis Energi Inggris Mungkin Lebih Buruk dari Kehancuran 2008
Skandal, Perwira Badan Intelijen Kanada Membantu Menyelundupkan Siswi-Siswi Inggris ke Suriah!
Wah, 6 dari 10 Pabrik di Inggris Terancam Tutup sebab Krisis Energi
Inilah Biografi Ratu Elizabeth II , Saat Kecil, Remaja, Dewasa dan Saat Menjadi Ratu Inggris
Inggris Alami Biaya Hidup yang Kian Memburuk dengan Kenaikan 12,4 Persen
Anak-anak di Inggris Kelaparan, Berpura-pura Makan dari Kotak Makan Kosong, Guru pun Turun Tangan