Anak-anak di Inggris Kelaparan, Berpura-pura Makan dari Kotak Makan Kosong, Guru pun Turun Tangan

- Selasa, 27 September 2022 | 09:20 WIB
Makanan Gratis di Inggris (miror.co.uk)
Makanan Gratis di Inggris (miror.co.uk)

Menurut kepala sekolah di seluruh negara Inggris mengatakan bahwa anak-anak di Inggris kelaparan hingga mereka makan penghapus atau bersembunyi di taman bermain karena mereka tidak mampu membeli makan siang.

Para kepala sekolah mengatakan adanya survei baru tentang kemiskinan pangan di sekolah yang akan diterbitkan bulan depan oleh Chefs in Schools, sebuah badan amal makan sehat yang melatih koki untuk dapur sekolah. Survey tersebut mengungkapkan bahwa banyak sekolah di Inggris mengalami peningkatan "memilukan" pada anak-anak yang kelaparan.

Fakta bahwa anak-anak di Inggris kelaparan adalah banyaknya laporan yang diterima Chefs in School. Terdapat salah satu sekolah di Lewisham, London Tenggara, memberi tahu badan amal itu tentang seorang anak yang "berpura-pura makan dari kotak makan yang kosong" karena mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis dan tidak ingin teman-teman mereka tahu bahwa mereka tidak membawa makan ke sekolah.

Baca Juga: Genap 56 Tahun, Kadis Kominfo Arief R. Palallo Dikejutkan Lagu Selamat Ulang Tahun

Di Inggris, semua anak sekolah termasuk bayi berhak atas makanan sekolah gratis hingga tahun kedua. Menurut Kelompok Aksi Kemiskinan Anak, terdapat 800.000 anak yang hidup dalam kemiskinan karena kelompok tersebut tidak memenuhi syarat mendapatkan makanan gratis dari pemerintah Inggris.

Kelompok bantuan pangan masyarakat Inggris juga mengatakan kepada Observer minggu ini bahwa mereka berjuang untuk mengatasi permintaan dari keluarga yang tidak mampu memberi makan anak-anak mereka hingga kelaparan.

“Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan penghapus di sekolah,” kata Naomi Duncan, kepala eksekutif Chefs in Schools.

Baca Juga: Ali Syarief Sebut Gus Mus Mubahalah Bambang Tri Mulyono, Warganet: Itu Nur Sugik alias Gus Nur, Bukan Gus Mus!

Duncan mengungkapkan bahwa banyak guru di sekolah membeli pemanggang roti lalu mereka membagikan sarapan kepada anak-anak yang kelaparan agar anak-anak bisa berkonsentrasi.

Paul Gosling, presiden dari National Association of Headteachers union berkata, “Pemerintah tahu bahwa ketika di pagi hari anak-anak dalam keadaan lapar dan kedinginan, sekolah pasti akan turun tangan dan membantu. Tetapi tidak benar bahwa itu diserahkan kepada kami semua tanpa dukungan tambahan. ”

Will Teece, kepala sekolah di Brookvale Groby Learning Campus, sebuah sekolah akademi menengah di Leicester, mengatakan orang tua telah menelepon, menanyakan apakah sekolah akan menawarkan klub sarapan gratis.

Baca Juga: Tante Lala Kembali Trending di Twitter, Kenapa Banyak Dipilih oleh Warganet? Inilah Sebabnya

Editor: Ratih Sugi

Sumber: The Guardian.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X