KLIKANGGARAN -- Bloomberg melaporkan pada hari Kamis (25/8/2022) bahwa lebih dari setengah rumah tangga Inggris berisiko jatuh ke dalam kemiskinan energi musim dingin ini.
Mengutip data dari konsultan Baringa Partners, Bloomberg menuliskan bahwa tagihan yang meroket juga dilaporkan mengancam pemasok listrik Inggris dengan meningkatnya utang yang tidak dapat dilunasi.
Laporan tersebut memperingatkan bahwa krisis dapat memiliki dampak yang lebih besar pada rumah tangga Inggris daripada krisis keuangan global.
Baca Juga: Jumlah Tentara Rusia Akan Meningkat Menjadi 1,15 Juta Personel pada Tahun Depan
Tagihan akan melonjak sekitar 80% mulai dari Oktober, ketika cuaca yang lebih dingin meningkatkan permintaan energi.
Tagihan energi musim dingin diperkirakan lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu.
“Dampaknya terhadap masyarakat akan lebih tinggi daripada bencana 2008 dalam hal dampak pada rumah tangga,” James Cooper, seorang mitra di Baringa, mengatakan kepada outlet tersebut.
“Kami sekarang pindah ke wilayah di mana mayoritas rumah tangga ditempatkan dalam utang atau posisi keuangan yang sangat rapuh.”
Tagihan energi rumah tangga tahunan rata-rata di Inggris diperkirakan melebihi £3,500 ($4.143) mulai 1 Oktober.
Menurut Kantor Statistik Nasional, jumlah itu lebih dari 11% dari pendapatan rumah tangga rata-rata.
Layanan Kesehatan Nasional memperingatkan bulan ini bahwa Inggris dapat menghadapi "krisis kemanusiaan" yang melibatkan kesehatan yang buruk, kematian yang berlebihan, dan meningkatnya ketidaksetaraan jika pemerintah tidak mengambil tindakan segera atas kenaikan tagihan energi.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di Russia Today dengan judul "UK energy crisis may be worse than 2008 crash – Bloomberg", selangkapnya baca KLIK DI SINI.
Artikel Terkait
Inilah Elkan Bagott, Orang Indonesia Pertama yang Bermain di Sepak Bola Inggris Profesional
Inggris Akan Meminta Toko Aplikasi, Medsos, dan Layanan Internet Memblokir RT dan Sputnik
Tiga Tentara Bayaran Inggris dan Maroko di Ukraina Bakal Dihukum Mati!
Jurnalis Inggris Bongkar Perilaku Media Inggris yang Beritakan Perang Rusia-Ukraina dari Satu Pihak Saja
Pasokan Makanan Inggris Terancam
Saudi Putuskan Rombongan Haji Inggris Tidak Dapat Pesan Paket Ibadah Haji melalui Perusahaan Wisata Haji
Boris Johnson Mundur, Mata Uang Inggris Makin Gagah, Kenapa?
Penulis Asal Inggris dan Penista Agama Islam Salman Rushdie Ditusuk di New York, Boris Johnson Berkicau