KLIKANGGARAN-- Sidang dakwaan Bharada E atau Richard Eliezer membawa fakta bahwa dia berdoa sebelu menembak Brigadir J setelah diperintah Ferdy Sambo.
Jaksa mengungkapkan bahwa Bharada E sengaja berdoa sebelum eksekusi Brigadir J.
"Meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat, ujar Jaksa yang di PN Jaksel.
Mengapa Bharada E malah berdoa dulu sebelum menembak Brigadir J, padahal perbuatan itu jelas salah dan berdosa di agama mana pun?
Lewat pengacaranya, Bharada E menceritakan alasannya memilih berdoa terlebih dahulu sebelum berdoa.
"Bharada E berdoa karena ketakutan dan berharap tidak terjadi penembakan," tegas Ronny Talapessy pada awak media.
Jauh di lubuk hatinya, Bharada E tak sanggup menembak Brigadir J yang biasa dipanggilnya Bang Yos itu.
Rupanya Bharada E masih dalam ketakutan masih berharap dalam doa agar tidak terjadi penembakkan.
Dari surat dakwaan jaksa didapat fakta bahwa setelah Bharada E menyanggupi perintah menembak Brigadir J, Ferdi Sambo langsung membekalinya dengan 1 kotak peluru 9mm untuk eksekusi.
Namun, Bharada E memilih berdoa dulu sebelum lakukan perintah itu.*
Artikel Terkait
Satu Frame bareng Putri Delina dan Njan, Ferdi Kena Sindir Jeffry Reksa
Ferdy Sambo Bukan Polisi Lagi! Jokowi Teken Keppres Pemecatan
Perkembangan Kasus Ferdy Sambo, Kejagung: Kami Minta Hari Senin 10 Oktober di Persidangan!
Iniilah Penampakan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terbaru di Kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum
Benarkah Kak Seto Tak Tanggapi 33 Tewas di Kanjuruhan Seperti Saat Tangani Anak Ferdy Sambo?
DVR CCTV Malah Disetor ke Polres Jaksel, Ferdy Sambo Naik Pitam dan Suruh Anak Buahnya Ambil Kembali
Sidang Perdana Sambo, Terungkap Ferdy Sambo Naik Pitam pada Anak Buahnya Terkait Pembunuhan Brigadir Joshua
Cerita Dilecehkan Oleh Brigadir Joshua, Tapi Putri Candrawathi Minta Ferdy Sambo Rahasiakan pada Ajudan Lain
Tak Ajukan Eksepsi Seperti Ferdy Sambo , Bharada E Ngaku Salah namun Sampaikan Tunduk Perintah