KLIKANGGARAN -- Heboh Gibran Rakabuming terciduk beli ijazah di luar negeri trending di Twitter.
Gibran Rakabuming disebut oleh seorang warganet bernama Dumdum, dalam sebuah gambar ketika Gibran wisuda.
Dalam keterangannya, Dumdum menulis bahwa Gibran Rakabuming terciduk beli ijazah dari luar negeri.
Bahkan Dumdum menyebut bahwa Gibran Rakabuming membelinya dengan harga mahal.

"Gibran @gibran_tweet tercyduk beli ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya," tulis akun bernama Dumdum dikutip Kamis, 13 Oktober 2022.
Tentu saja itu bukan pernyataan sebenarnya, melainkan pernyataan 'satire', yang diduga untuk menyindir pihak tertentu yang belakangan ramai membahas Ijazah Palsu Presiden Joko Widodo.
Terkait hal itu, Gibran Rakabuming pun terlihat mengomentari cuitan Dumdum tersebut sembari me-retweetnya.
Gibran bahkan dengan sengaja men-tag akun Dokter Tufa, salah seorang yang paling getol membahas ijazah palsu dalam cuitannya.
"Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa. Siapa tau ini hasil editan," jawab Gibran.
Warganet pun seketika heboh, karena ramainya ijazah Gibran dibahas setelah hebohnya tudingan ijazah palsu terhadap Presiden Joko Widodo, ayahnya.
Artikel Terkait
Ijazah Perguruan Tinggi Tidak Perlu Dilegalisir
Soal Kasus Jual Beli Ijazah, Bupati Lahat Diperiksa di Bareskrim POLRI
Tidak Miliki NUKS Kepala Sekolah Tidak Bisa Cairkan Dana BOS dan Tanda Tangani Ijazah
Inilah Profil Andar Situmorang, Pengacara Iqlima Kim Disebut Hotman Paris Pernah Terjerat Kasus Ijazah Palsu
Adik-adiknya Dibandingkan dengan Putdel, Nathalie Holscher: Merasa Pintar, Lulusannya SD Ijazah Pun Nembak
Inilah Poin-Poin Gugatan Ijazah Palsu Presiden Jokowi, Tagar Dukung Gugatan Ijazah Palsu pun Trending
Apakah Presiden Joko Widodo Miliki Ijazah Palsu? Akademisi UGM Ini Ungkap Fakta yang Sebenarnya!
Inilah Profil Dokter Tifa, Trending di Twitter Mengaku Lulus Matkul 15 SKS Bahas Ijazah Palsu Presiden
Inilah Klarifikasi Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Terkait Keaslian Ijazah Presiden Joko Widodo
Novel Bamukmin Keukeuh Usut Pemalsuan Ijazah Presiden Joko Widodo: Berbohong atas Nama Pimpinan, Berbahaya!