KLIKANGGARAN -- New York Times trending di Twitter usai mengkritik Kepolisian Republik Indonesia.
New York Times menyebut bahwa Polisi sangat berkuasa dan kejam usai reformasi 98' namun minim tanggung jawab karena imunitas.
New York Times, dalam artikelnya berjudul 'Deadly Soccer Clash in Indonesia Puts Police Tactics, and Impunity, in Spotlight'yang kemudian jadi sorotan dan trending di Twitter.
Baca Juga: Inilah Alasan Film Sri Asih Batal Rilis 6 Oktober, Sutradara Singgung Soal Pengkhianatan!!
New York Times, dalam artikelnya itu mencatat beberapa kasus kekerasan dan brutalitas polisi dalam menangani massa di Indonesia.
"Di ibu kota, Jakarta, polisi menembak dan membunuh 10 orang saat pengunjuk rasa berkampanye menentang pemilihan kembali Presiden Joko Widodo pada 2019" catat New York Times.
Lalu pada tahun 2018 saat Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal saat kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema Malang di Kanjuruhan.
"Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata di Stadion Kanjuruhan di Malang ketika terjadi kekerasan dalam pertandingan yang melibatkan tim tuan rumah, Arema. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun meninggal beberapa hari kemudian. Tidak ada laporan apakah ada penyelidikan atas kematiannya atau bagaimana polisi menangani kerusuhan itu" tulis New York Times.
"Polisi di Indonesia tidak pernah sehebat atau sekejam ini. Selama tiga dasawarsa pemerintahan diktator Suharto, militerlah yang dipandang sangat berkuasa. Tetapi setelah kejatuhannya pada tahun 1998, sebagai bagian dari serangkaian reformasi, pemerintah menyerahkan tanggung jawab keamanan internal kepada polisi, memberikan kekuatan yang sangat besar kepada kepolisian" ungkap New York Times.
Karena artikel itulah kemudian New York Times disoroti warganet di Indonesia.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Polri: Pusaran 'Tragedi Ferdy Sambo' dan Para Pencari Panggung
Tragedi Kanjuruhan Catatan Kelam Sepak Bola Indonesia, Kapolda Jatim: 2 Anggota Polisi Turut Meninggal
Inilah Perintah Presiden Jokowi Kepada PSSI dan Polri atas Tragedi Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang !!
Imbas Tragedi Kanjuruhan, Laga Persib Vs Persija Ditunda, Bagaimana Nasib Tiket yang Sudah Dibeli Suporter?
Bupati Luwu Utara Sampaikan Duka Mendalam atas Tragedi Kanjuruhan Malang
Pasca Tragedi Kanjuruhan TNI AD Jadi Sorotan, Inilah Penyebabnya!
Benarkah FIFA Hukum PSSI Banned 8 Tahun Imbas dari Tragedi Kanjuruhan? Inilah Faktanya!
Bentuk Dukacita atas Tragedi Kanjuruhan, Wabup Luwu Utara Pasang Pita Hitam di Lengan
Inilah Tanggapan Pelatih Manchester City terkait Tragedi Kanjuruhan, Guardiola: Sangat Menyedihkan
Inilah Profil AKBP Ferli Hidayat, Kapolres Malang yang Dicopot Kapolri usai Tragedi Kanjuruhan