Mantan Kepala BNPB Sebut Petani Organik adalah Pahlawan Kemanusiaan, Apa Alasannya?

photo author
- Selasa, 20 September 2022 | 10:21 WIB
Letjen Purn Doni Monardo saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Maporina, Minggu (18/9/2022) (Eggy M.)
Letjen Purn Doni Monardo saat menghadiri acara pengukuhan pengurus Maporina, Minggu (18/9/2022) (Eggy M.)

 

KLIKANGGARAN – Ketua Umum PPAD, Letjen TNI Purn Doni Monardo, mengatakan, para petani organik dalah pahlawan kemanusiaan. Para petani organik bisa menyelamatkan anak bangsa sekaligus menyelamatkan lingkungan.

Pernyataan Letjen Purn Doni Monardo yang juga mantan Kepala BNPB tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada acara pengukuhan pengurus Maporina 18 Sep 22, di Aula Soeryadi Gedung PPAD, Jl. Matraman, Jakarta Timur.

Pengukuhan dilakukan secara hybrid. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum Maporina Subandriyo, serta Sekjen Maporina, Fajar Wiryono.

Acara pengukuhan pengurus Maporina dihadiri oleh Wapres ke 6 (1993-1998 yang juga menjadi pembina Maporina.

Baca Juga: Tagar Bapak Politik Identitas Trending di Twitter, Siapa yang Dimaksud Netizan?

Maporina adalah kependekan dari Masyararkat Petani dan Pertanian Organik Indonesia. Hari itu, bertempat Markas PPAD, dilakukan pengukuhan empat pengurus wilayah yakni Provinsi Riau, Jambi, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Pengukuhan dilakukan secara hybrid. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum Maporina Subandriyo, serta Sekjen Maporina, Fajar Wiryono.

“Saya pun jadi paham, mengapa Pak Try masih sehat di usia yang ke-87 tahun. Rupanya karena beliau mengonsumsi sayuran hidroponik,” ujar Doni Monardo, disambut tepuk tangan hadirin. Try Sutrisno tersenyum mengangguk-angguk.

Baca Juga: Rehan Trending di Twitter dan Banyak yang Cari, Siapa Dia dan Inilah Lirik Lagunya

Karenanya, tambah Doni, “Tadi ketika pak Try, pak Subandriyo, dan mas Fajar menawarkan kepada saya untuk menjadi bagian dari Maporina, seketika saya jawab ‘saya mau, dengan senang hati’,” kembali tepuk tangan membahana. Sekilas ia juga menyatakan keterkejutannya, ternyata di Maporina banyak bercokol tokoh dengan integritas yang terjaga.

Logam Berat
Dalam sambutannya, Doni juga menyatakan saat ini, konsumsi makanan warga sehari-hari, terlalu banyak mengandung logam berat. Antara lain yang bersumber dari pupuk kimia dan pestisida. “Coba cek sayuran ke laboratorium atau balai peneliti, pasti mengandung logam berat, antara lain timbal,” tegas Doni.

Bahkan, sangat mungkin mengandung merkuri seperti di beberapa sungai besar dan kawasan pesisir yang ada tambang emasnya. Ini membahayakan, dan mengancam angka harapan hidup manusia di Indonesia. Doni pun menunjukkan bukti ketika ia menjabat Pangdam III/Siliwangi (2017 – 2018). Oleh Presiden Doni ditugaskan membersihkan Sungai Citarum.

Baca Juga: Ravine, Pengunggah Fakta-fakta Kesamaan antara Afi Nihaya dengan Natalie Akui Terima Ancaman

Dari riset, ternyata warga yang berdiam di hulu Citarum tak sedikit yang mengalami pendek usia. Kesaksian itu disampaikan oleh masyarakat yang berprofesi sebagai buruh penyemprot pupuk dan pestisida.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X