Militer Israel Mengungkapkan Serangan terhadap 'Negara Ketiga' selama operasi Gaza, Negara Manakah?

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 11:51 WIB
Ilustrasi : pesawat tempur Israel (Russia Today)
Ilustrasi : pesawat tempur Israel (Russia Today)


KLIKANGGARAN -- Spekulasi terkait pernyataan seorang jenderal top Israel mewarnai Timur Tengah pekan ini.

Jenderal Aviv Kochavi mengungkapkan bahwa pasukan pertahanan negaranya (IDF) menyerang "negara ketiga" selama operasi militer ISrael terhadap militan Palestina awal bulan ini.

Jenderal Aviv Kochavi adalah Kepala Staf Umum Israel dan ia menggambarkan operasi 'Breaking Dawn' IDF terhadap kelompok militer Jihad Islam Palestina (PIJ).

“Sepuluh hari yang lalu, IDF menyerang dengan sangat presisi [komandan PIJ] Taysir al-Jabari, yang merupakan teroris utama, dan pada saat yang sama melakukan gelombang penangkapan di Tepi Barat dan… menyerang negara ketiga, dan mempertahankan sisa perbatasan [Israel],” kata pemimpin militer Israel itu dalam sebuah acara publik, lansir RT.com mengutip media lokal.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Letkol Purnawirawan Mubin, Persatuan Purnawiran TNI AD Turunkan Tim untuk Kawal Kasusnya

Kochavi mencatat bahwa memberikan perlindungan melalui aksi militer adalah “tugas yang sangat kompleks yang tidak boleh kita anggap remeh.”

Eskalasi kekerasan terbaru antara Israel dan PIJ, di mana IDF menjadikan Jalur Gaza sebagai sasaran pemboman intensif dan menangkis roket yang ditembakkan oleh militan Palestina sebagai pembalasan, terjadi antara 5 dan 8 Agustus.

Masih belum jelas negara ketiga mana yang diserang IDF, seperti yang diakui oleh Kochavi.

Israel telah meluncurkan ratusan serangan di negara tetangga Suriah selama bertahun-tahun, mengeklaim itu bertindak untuk melindungi diri dari serangan oleh proxy Iran.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Achmad Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak

Secara historis, ia tidak ragu-ragu menggunakan militernya untuk melakukan serangan mendadak di tanah asing.

Pada tahun 1981, pesawat tempur Israel mengebom lokasi reaktor nuklir Osirak yang hampir selesai di dekat Baghdad, Irak.

Ironisnya, Iran, musuh bebuyutan regional Israel, telah meluncurkan serangan serupa di lokasi yang sama tahun sebelumnya, beberapa hari setelah Irak menginvasi Iran, memicu perang selama satu dekade.

Dalam contoh yang lebih baru, Israel secara luas diyakini telah meluncurkan serangan udara di Sudan pada tahun 2009.

Baca Juga: Kayes Onic kembali Viral di Media Sosial, Agamanya Apa? Inilah Profilnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X