KLIKANGARAN-- Seorang penjaga keamanan pemukiman Israel tewas dalam penembakan di jalan pada Jumat malam di Tepi Barat yang diduduki.
MEE melansir, pria berusia 20-an itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena luka tembak, kata layanan ambulans Israel Magen David Adom (MDA).
Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil mendekati pos keamanan di dekat pintu masuk pemukiman Ariel sebelum dua pria keluar dan menembakinya.
Penjaga lain berada di pos itu tetapi tidak terluka, kata Haaretz.
Baca Juga: Erdogan Bertemu dengan MBS setelah Ketegangan Akibat Pembunuhan Khashoggi
Penembak berhasil melarikan diri dari tempat kejadian dan tentara Israel mengatakan pihaknya melancarkan perburuan di daerah tersebut.
Penguncian diumumkan di pemukiman Ariel yang terletak di Tepi Barat pusat setelah penembakan.
Pintu masuk ke Salfit, kota Palestina terdekat dengan Ariel, telah ditutup, menurut situs berita Palestina Arab48.
Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 200 pemukiman dan pos terdepan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Permukiman Israel di wilayah Palestina adalah ilegal menurut hukum internasional.
Artikel Terkait
Warga Israel Harus Disuntik Vaksin Setiap 6 Bulan Sekali! Bisa-bisa Indonesia Ikutan Nih
Kibaran Bendera Israel dan Palestina di Muktamar NU Lampung
Israel Terapkan Aturan Paling Ketat di Dunia untuk Menahan Strain Omicron
Israel Berharap Bisa Membangun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi, Apa Alasan Israel?
Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, Perwira Israel Akan Ditempatkan di Negara Arab
Setelah Lima Bulan Negosiasi, Israel Menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Emirat Arab
Serangan Israel Di Mesjid Al-Aqsa saat Shalat Subuh, 152 Warga Palestina Terluka