Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan Rusia pada republik Donbass, Donetsk dan Lugansk.
Baca Juga: Ikuti 5 Tips Ini Agar Kamu Tetap Produktif Saat Berpuasa
Protokol Minsk yang ditengahi Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.
Rusia sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Russia urges Ukrainian forces to surrender".
Artikel Terkait
Bank of England Memperingatkan Kejutan Harga Energi
Ini Alasan Rusia Mengapa Pembayaran Gas Alamnya Harus Pakai Rubel
Slovakia Setujui Pembayaran Gas Rusia dengan Rubel
Tidak Senang Dituduh Bantai Warga Sipil di Bucha, Rusia Ajak Bertemua Dewan Keamanan PBB
Presiden Ukraina Datangi Kota Bucha yang Dilaporkan Terjadi Pembunuhan Massal oleh Tentara Rusia
Inilah Sosok Penyiar Radio Viral Karena Siarkan Azan Magrib 4 Menit lebih awal Bikin Satu Kota Buka Puasa
Viral Sebuah Video di Media Sosial Berisi Tentara Ukraina Menyiksa Para Tahanan