Sekadar diketahui, Kementerian PANRB hanya mengundang langsung 44 perwakilan dari instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang hasil evaluasi akuntabilitas kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasinya mengalami peningkatan predikat.
Di Sulsel sendiri, hanya 7 daerah yang diundang langsung, salah satunya, Luwu Utara. “Di Tana Luwu, hanya Luwu Utara yang berhasil mengawinkan predikat B SAKIP dan RB. Ini berarti terjadi keselarasan antara RB dan SAKIP. Sekaligus wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, yang ikut mendampingi Bupati bersama Inspektur Muhtar Jaya.
Penghargaan ini adalah akhir dari serangkaian proses evaluasi akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi, yang tujuannya untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa reformasi birokrasi telah memiliki hasil nyata, birokrasi terus berbenah menuju terciptanya good governance. Penyerahan penghargaan tahun ini mengusung tema “Synergy Together, Change For Better”. (LH)
Artikel Terkait
Helmi Felis Sebut Kalau Bertemu Menag di Neraka maka Perlakukan dengan Hina dan Keji di Twiiter, Ramai Dihujat
Bintang Emon Menyindir Harga Fantastis Gorden, Bagaimana Tanggapan Anggota DPR?
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati, Begini Tanggapan Ridwan Kamil
Kemenparekraf Buka Pendaftaran Sulih Suara Profesional Untuk 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Tertarik?
Inilah Sosok Penyiar Radio Viral Karena Siarkan Azan Magrib 4 Menit lebih awal Bikin Satu Kota Buka Puasa
Adegan Ranjang Shin Ha Ri dan Kang Tae Moo pada Drama Business Proposal Tuai Pro dan Kontra, Kenapa?
Kejutan !!! Tunggal Putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting Tersingkir di Babak Pertama Korea Open 2022
Mencekam, Lantai 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bandung Kiwari Kebakaran
Formula E Jakarta Siap Digelar, Ahmad Sahroni: Kita Siapkan 50 Ribu Tiket Mulai Bulan Mei