Duh, 498 Tentara Rusia Tewas dan 1.600 Terluka

photo author
- Kamis, 3 Maret 2022 | 07:15 WIB
Artileri Rusia berlatih menembak selama latihan militer Union Courage-2022 di Belarus, 15 Februari 2022 (Russian Defense Ministry Press Service)
Artileri Rusia berlatih menembak selama latihan militer Union Courage-2022 di Belarus, 15 Februari 2022 (Russian Defense Ministry Press Service)

KLIKANGGARAN--Sekitar 498 prajurit Rusia tewas dan hampir 1.600 terluka selama serangan yang sedang berlangsung di Ukraina, klaim militer Rusia pada hari Rabu, seperti dikutip RT.com.

Kementerian Pertahanan membantah laporan bahwa ada korban “tak terhitung”, menyebut klaim itu sebagai disinformasi yang disengaja yang berasal dari musuh.

Menurut perkiraan militer Rusia, unit tentara Ukraina dan paramiliter sayap kanan dilaporkan telah kehilangan setidaknya 2.870 tentara, sementara 3.700 lainnya menderita berbagai luka. Sekitar 572 prajurit Ukraina telah ditawan, tambah kementerian itu.

Unit Rusia yang terlibat dalam serangan itu hanya terdiri dari tentara profesional, kata militer, membantah tuduhan bahwa pasukan invasi sebagian besar terdiri dari "wajib militer."

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Ketum DPP KPNI, Politisi Golkar Azis Samual Tolak Akui Perbuatannya

Jumlah korban resmi yang diumumkan oleh Moskow berbeda secara drastis dari klaim yang disuarakan oleh Kiev, yang mengatakan lebih dari 5.800 tentara Rusia tewas sejak invasi dimulai.

Moskow melancarkan serangannya terhadap tetangganya pekan lalu, mengklaim bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang tersisa untuk melindungi republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri di timur negara itu.

“Denazifikasi” dan “demiliterisasi” Ukraina adalah di antara tujuan lain yang diungkapkan dari operasi tersebut.

Baca Juga: Negosiasi Rusia dan Ukraina Capai Keputusan Tertentu

Kiev telah membantah menyembunyikan rencana untuk merebut kembali republik-republik itu dengan paksa, menyebut serangan Rusia tidak beralasan.

Donetsk dan Lugansk berpisah dari Ukraina pada 2014, menyusul peristiwa Maidan yang menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis.

Menjelang invasi, Rusia secara resmi mengakui kedua republik tersebut sebagai negara merdeka.

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Russia reveals number of troops killed and injured in Ukraine".

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X