Rusia Memblok Investasi Asing Meninggalkan Negara Itu

KLIKANGGARAN--Rusia untuk sementara menghentikan keluarnya investasi asing dari negara itu, Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengumumkan pada hari Selasa.

Langkah Rusia itu dilakukan sebagai tanggapan atas pembekuan modal Rusia di luar negeri oleh AS, UE, dan sekutu mereka.

“Kami berharap mereka yang telah berinvestasi di negara kami dapat terus melakukannya di masa depan. Saya yakin bahwa tekanan tekanan pada akhirnya akan mereda, dan mereka yang tidak akan membatasi proyek mereka di negara kita, tunduk pada slogan-slogan politisi asing, akan menang,” kata Mishustin pada pengarahan harian tentang perkembangan ekonomi Rusia, dikutip RT.com.

Perdana Menteri Rusia itu menambahkan bahwa komisi kerja pemerintah Rusia untuk melawan undang-undang terkait Ukraina bergerak ke mode markas operasional.

Baca Juga: Polri Terjunkan Satgas Pangan Atasi Lonjakan Harga Sembako Jelang Ramadhan, Apa Itu?

“Dalam realitas sanksi saat ini, pengusaha asing dipaksa untuk tidak dibimbing oleh faktor ekonomi, tetapi dengan membuat di bawah tekanan politik. Untuk memungkinkan bisnis membuat keputusan yang tepat, rancangan Keputusan Presiden telah disiapkan untuk memperkenalkan pembatasan sementara untuk keluar dari aset Rusia. Seperti yang ditunjukkan oleh praktik, keluar dari pasar itu mudah, tetapi jauh lebih sulit untuk kembali ke tempat yang sudah padat oleh pesaing,” jelas Mishustin.

Tanggapan Moskow mengikuti hukuman ekonomi yang keras yang dikenakan pada Rusia selama seminggu terakhir oleh AS dan sekutunya, yang menentang intervensi militer negara yang sedang berlangsung di Ukraina.

Langkah-langkah tersebut termasuk memutuskan bank-bank Rusia terbesar dari sistem pembayaran SWIFT, membekukan aset-aset Rusia dan cadangan pemerintah yang disimpan di luar negeri, serta terhadap Bank Sentral negara itu.

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Russia blocks foreign investments from leaving the country".