Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut 'Jangan Takut!', Ada Apa Dengan Wadas?
Sampai saat ini, satu warga tersebut masih belum diketahui kabar dan keberadaannya. Sekitar pukul 08.00 WIB, ribuan polisi bersenjata lengkap dengan anjing-anjingnya dilaporkan melakukan apel di Lapangan Kaliboto.
Sejarak 60 menit kemudian, tim pengukur dari Kantor Pertanahan Purworejo mulai memasuki Desa Wadas. Pukul 09.30 WIB, akses masuk ke Desa Wadas di sekitar Polsek Bener sudah dipadati polisi.
Tak berselang lama, beberapa mobil polisi dilaporkan memasuki Desa Wadas dan mencopoti poster-poster yang berisikan penolakan terhadap penambangan di Desa Wadas.
Sekitar pukul 10.48 WIB, ribuan aparat kepolisian berhasil memasuki Desa Wadas menggunakan motor, mobil, dan jalan kaki.
Baca Juga: Patut Ditiru, Warga Desa Cendana Putih I Gotong Royong Bangun Drainase
Pukul 12.00 WIB, aparat kepolisian mengepung dan menangkap warga yang sedang mujahaddah di masjid, sedangkan proses pengukuran yang dilakukan di hutan tetap berjalan.
Pukul 12.24 aparat kepolisian mendatangi ibu-ibu yang sedang membuat besek di posko-posko jaga dan merampas semua barang mereka. Hingga saat ini, warga masih kesusahan untuk mendapatkan sinyal karena ada indikasi sinyal dimatikan sehingga menghambat pelaporan terkini di lokasi kejadian.
"Polisi melakukan teror dan kriminalisasi terhadap warga Desa Wadas degan menangkap, mengelilingi dan memasuki rumah-rumah warga yang mana terdapat banyak perempuan, lansia, dan anak-anak," tulis rilis Gempa Dewa yang diketuai Sutrisno.
Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.
Artikel Terkait
Apakah Hanya yang Beragama Islam Masuk Surga? Berikut Jawaban Gus Baha
Sehari Operasi Patah Tangan Akibat Gowes Sepeda, Ganjar Pranowo Sudah Ngantor Lagi
Kang Dedi Mulyadi Menyoroti Denda Prokes Pemilik Mal yang Lebih Rendah dari Tukang Bubur di Tasikmalaya
Guru SD Tewas di tangan Mantan Suami, Inilah Ciri khas Postingan Korban di Akun Media Sosianya.
Ivan Gunawan Cari Bibit Desainer di SMKN 9 Bandung, Bagaimana Komentar Ridwan Kamil?
Patut Ditiru, Warga Desa Cendana Putih I Gotong Royong Bangun Drainase