Baca Juga: Sindir PSI, Panji Bilang: Luarnya Manis, Dalamnya Kosong
Terakhir Gus Baha mengatakan bahwa ciri utama agama adalah membenarkan yang makruf, maksudnya adalah membenarkan yang mudah dikenali.
Maksud yang mudah dikenali menurut Gus Baha adalah yang pikirannya benar dan akidahnya benar juga.
Gus Baha menyimpulkan bahwa yang akidahnya benar itulah yang pantas masuk Surga,
"Saya berkali-kali bilang ciri utama agama adalah membenarkan yang makruf; yang mudah dikenali.
Yang mudah dikenali apa, yang pikirannya benar, aqidahnya benar, itu yang harus dibenarkan. Dan 'yang pantas dibenarkan itu yang pantas masuk Surga'.
Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Datangi Dua Orang Habib, Apakah Terkait Kasus 'Tuhan bukan Orang Arab'?
Gus Baha adalah sebutan yang sebenarnya nama aslinya adalah K.H. Ahmad Bahauddin. Dia berasal dari Rembang. Dia salah satu murid dari ulama kharismatik, Kiai Maimun Zubair. Besar di lingkugan NU dan dibesarkan oleh orang tuanya yang merupakan ahli tafsir Al-quran.**
Artikel Terkait
Gus Baha: Di Semua Periode Islam, Anjing Dianggap Bukan Najis
Lagu 'Bintang di Surga' Trending di Twitter, Simak Sejarah dan Liriknya Berikut
Fakta Unik di Balik Viral Lagu "Bintang di Surga', Benarkah Ariel Menembak Dirinya Sendiri?
Apa yang Terjadi Ketika Ganjar Pranowo Sowan ke Ulama Kharismatik Gus Baha, Apakah Singgung Pilpres?