Pelecehan Seksual oleh Pelatih Futsal di Bogor, Ini Tanggapan dari Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat

KLIKANGGARAN--Pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pelatih futsal di Bogor akhirnya sedang didalami polisi karena sudah viral di media sosial. Kasus pelecehan tersebut bermula dari unggahan @ganenxx.theja dengan menyebut banyaknya siswa yang menjadi korban pencabulan yang diunggah di instagram. Setelah ditelusuri, unggahan tersebut dihapus oleh Instagram karena mengandung unsur kekerasan seksual.

Walaupun sudah dihapus oleh pihak Instagram, unggahan tersebut kembali diunggah oleh akun Twitter @arechicc. Akun tersebut menyebut bahwa pelaku pelecehan tersebut adalah seorang guru.

"Pelaku adalah seorang GURU di beberapa sekolah di kab.Bogor. Di sini gue hanya ingin bantu blow up kasus ini karena udah banyak banget korbannya tapi mereka ngga berani speak up dan lebih parahnya pelaku adalah seorang guru," tulis akun arechicc.

Baca Juga: Doddy Sudrajat akan Pindahkan Makam Vanessa Angel, Haji Faisal Kembali Angkat Bicara,Minta Maaf Kepada Vanessa

Korban juga disebutkan oleh akun tersebut yaitu siswa laki-laki yang kebanyakan siswa SMK dengan jumlah korban 64 orang.

Terkait hal itu, Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat dan KONI pun memberikan tanggapan secara resmi karena banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada AFP Jawa Barat mengenai kasus tersebut.

Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat mengutuk keras dan mendak tegas pelecehan seksual di lingkungan futsal. AFP Jawa Barat menegaskan bahwa pelaku pelecehan bukan anggota Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Amerika Serikat Peringatkan China agar Tidak Membantu Rusia

“AFP Jawa Barat akan mencabut kembali lisensi yang sudah didapatkan, dan pelaku tidak boleh terlibat di dunia futsal seumur hidup di Jawa Barat dan Nasional. Kami masih menunggu keterangan dari pihak berwajib. Semoga tidak lagi ada oknum seperti itu di dunia futsal,” tulis AFP Jawa Barat.