Media AS Mengklaim Rusia Berpotensi Akan Menyerang Ukraina ketika Cuaca Makin Dingin

Ketika laporan tentang kemungkinan persiapan untuk invasi mulai muncul di media AS bulan ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menolaknya.

Bahkan, Zakharova menyebut laporan itu sebagai berita "palsu" yang menjadi bagian dari kampanye disinformasi yang lebih besar yang dilakukan terhadap Rusia.

Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah pada 2023 akan Bangun Kampus Polman 2 di Majalengka, Jawa Barat, Ada 78 Prodi dibuka

Ketegangan yang meningkat antara Rusia dan Barat bertepatan dengan krisis pengungsi di perbatasan Polandia-Belarusia.

Krisis pengungsi terjadi ketika hampir 4.000 calon pencari suaka, yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah, berkumpul di dekat perbatasan, dengan harapan mencapai Polandia. Beberapa bahkan melempari penjaga dan polisi dengan batu.

Para pejabat Uni Eropa menuduh Belarusia secara efektif merekayasa krisis sebagai bagian dari perang hibridanya melawan blok tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Ketar-Ketir Menghadapi Drone Tempur Iran?

Minsk menjawab dengan mengatakan Uni Eropa mengobarkan perang hibrida sendiri dengan mendukung tokoh oposisi Belarusia dan media anti-pemerintah.

Penjaga Perbatasan Polandia mengungkapkan pada hari Kamis bahwa kamp pengungsi telah dibersihkan.

Pada hari Sabtu, dilaporkan bahwa sekitar 100 "orang asing yang sangat agresif, dibawa ke perbatasan oleh otoritas Belarusia" telah mencoba memaksa masuk ke Polandia.***

Mohon bantuan para Klikers untuk menshare artikel ini kepada teman-teman Anda, terima kasih, salam sehat selalu.