Namun, kata dia, keterlibatan aparatur pemerintah desa dan forkopimcam, tetap menjadi kunci sukses strategi jemput bola ini. Karena menurut dia, yang paling berperan adalah kepala desa yang nantinya akan mengumpulkan masyarakat yang belum divaksinasi.
“Tenaga kita siap, vaksin juga masih banyak, tinggal kemampuan desa dalam mengumpulkan masyarakat yang memang belum mendapatkan vaksinasi,” imbuh dia.
Terkait sweeping vaksinasi, Komang menyebutkan bahwa strategi ini menjadi langkah terakhir yang akan dilakukan dengan cara mendatangi masyarakat, dan dikumpul, kemudian divaksinasi. Langkah ini, kata dia, menjadi strategi yang paling bisa diharapkan.
“Ini yang akan kita lakukan karena memang dalam program vaksinasi, ada yang namanya sweeping imunisasi. Nah, ini yang akan kita lakukan juga, dengan maksimalkan kelompok-kelompok komunitas,” jelasnya.
Baca Juga: Rusia Kembangkan Jet Tempur Tanpa Pilot, Generasi Ke-5 dari Sukhoi
Untuk diketahui, perkembangan kasus COVID-19 di Luwu Utara sebenarnya sudah melandai. Terbukti, sampai hari ini, kasus aktif tersisa satu pasien isolasi mandiri. Semua indikator juga menunjukkan tren penurunan signifikan.
Lantas kenapa Luwu Utara masih di level 3 PPKM? Penyebabnya adalah capaian vaksinasi, yang merupakan indikator tambahan dari Kemenkes, masih berada di bawah 50%, sehingga Bupati meminta keterlibat semua stakeholder untuk terus menggenjot vaksinasi dalam rangka mencapai kekebalan komunal. (LH)
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*
Artikel Terkait
Implementasikan Kebijakan KLA, Pemda Sigi Provinsi Sulteng Kunjungi Luwu Utara
Bupati Luwu Utara Ini Tolong Nenek Lakalantas di Jalan, Sungguh Mulia Bupati Cantik Ini
Menuju Level 1, Luwu Utara Genjot Vaksinasi COVID-19
BBM Langka di Luwu Utara, Pertalite Eceran Dijual Rp20 Ribu per Botol
Perbup Penanganan Stunting di Luwu Utara Disosialisasikan
Atlet Paralimpik Asal Luwu Utara Sumbang 2 Emas untuk Sulsel di Peparnas XVI Papua
Bikin Takjub! Lantai Sekolah di Luwu Utara Dibuat Lukisan 3 Dimensi, Seperti 'Tol Langit'
BMKG Keluarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak, Luwu Utara Status SIAGA