Palembang, Klikanggaran.com- Kasus anak dianiaya ibu kandung kembali terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Kali ini dialami DS, bocah berusia enam tahun. Dia dipukuli dan disuruh mengamen oleh ibu kandungnya Oktarina (21) di Simpang Empat Rumah Sakit (RS) Charitas Palembang, Kecamatan Ilir Timur Satu, Palembang.
Ibu kandung bernama Oktarina mengungkapkan, sudah satu tahun dua bulan, dia menyuruh anaknya untuk mencari uang di Simpang rambu lalu lintas RS Charitas Palembang.
“Baru satu tahun lebih dia saya suruh mengamen, jual tisu dan lainnya yang menghasilkan uang. Dalam sehari saya mendapatkan uang berbeda-beda, paling kecil Rp150 ribu dan paling besar Rp600 ribu,” akunya.
Tapi saat kejadian itu, anaknya tidak mendapatkan uang. “Saya kesal karena dia tidak mendapatkan uang,” ucapnya.
Baca Juga: Film Baru George Clooney: Kembali Bekeja Sama dengan Ben Affleck dalam Film The Tender Bar
Akibat kejadian tersebut, orang tua DS, Okta diamankan anggota Unit PPA Polrestabes Palembang di kediamannya Jalan Gubernur HA Bastari, Lorong Harapan I, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Minggu (10/10/2021) malam.
Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi melalui Kanit PPA Iptu Fifin Sumailan mengatakan, penangkapan terhadap Okta dilakukan setelah kejadian penganiayaan yang dilakukan orang tua kepada anaknya viral di media sosial.
"Tertangkapnya pelaku karena viralnya aksi pemukulannya terhadap anak dibawah umur yang tidak lain anaknya sendiri, mendapati itu anggota kita langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendapatkan identitas pelaku dan korban," ujarnya, Senin (11/10).
Baca Juga: Emang Janji pada Rakyat Boleh Direvisi? Anu, ya... Kereta Cepat Jakarta Bandung 'kan Anu
Berdasarkan pemeriksaan, pemukulan terhadap DS dilakukan karena uang setoran dari mengamen kuranf atau terlalu sedikit. Pelaku marah dan menganiaya korban.
"Korban dari keterangannya saat anggota kita melakukan BAP tidak mendapatkan uang jadi pelaku kesal tidak mendapatkan uang dan nekat memukul anaknya sendiri," katanya.
Petugas saat ini melakukan koordinasi dengan dinas sosial untuk menangani korban lebih lanjut.
"Kita akan melakukan koordinasi dengan dinas sosial terkait korban ini akan dititipkan ke dinas sosial atau ke nenek korban," ungkapnya.
Baca Juga: Siapakah Anupam Tripathi yang main 'Squid Game' dan Fenomena Global Netflix?
Artikel Terkait
Anak Bunuh Ibu Kandung, Polres Cilacap Masih Selidiki Motif dan Kejiwaan Pelaku
Biadab! Seorang Ayah di Lebong Berbuat Cabul ke Anak Kandung Dihadapan Istri
Dituduh Mencabuli dan Memperkosa Ketiga Anak Kandungnya, Ini Bantahan Sang Ayah
Tim Audit Bareskrim Diturunkan untuk Audit Penyidik yang Tangani Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak Di Luwu Timur