Klikanggaran.Com - Sebuah masjid di Afganistan menjadi sasaran serangan bom bunuh diri, menewaskan sedikitnya 46 orang dan melukai lebih dari 140.
Kantor berita milik Pemerintah Afganistan, Bakhtar, seperti dilaporkan Sky News menyampaikan, sedikitnya 46 orang tewas dan lebih dari 140 lainnya terluka setelah serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Provinsi Kunduz timur laut Afghanistan.
"Sore ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid rekan-rekan Syiah kami ... akibatnya sejumlah rekan kami menjadi martir dan terluka," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid di Twitter.
Dia mengatakan pasukan khusus Taliban yang berada dilokasi kejadian sedang menyelidiki bom bunuh diri itu.
Bom bunuh diri meledak di Masjid Gozar-e-Sayed Abad terjadi saat sedang melaksanakan salat jumat, sehingga banyak jatuh korban.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan tubuh dan noda darah dikelilingi oleh puing-puing di dalam masjid.
Baca Juga: Pelaku Penggelapan 7 Kilogram Emas Batangan Senilai Rp6 Miliar Ditangkap Polda Jatim.
Kelompok yang menyebut dirinya Islamic State atau Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri itu. Pengakuan itu disampaikan melalui sebuah pesan di aplikasi Telegram.
Sementara itu, Wakil kepala polisi Provinsi Kunduz, Dost Mohammad Obaida, mengatakan "mayoritas dari mereka (korban) telah tewas".
Dia mengatakan serangan itu kemungkinan dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri yang berbaur di antara jamaah di dalam masjid.
Baca Juga: Profesor Singapura 'Anugerahkan' Jenius kepada Jokowi, eh, Ada yang Nyinyir Nih
Saksi mata di lokasi kejadian, Hussaindad Rezayee, menuturkan, langsung bergegas ke masjid begitu mendengar ledakan.
"Saya sedang sibuk di rumah melakukan pekerjaan konstruksi, dan ketika salat dimulai, ledakan terjadi. Saya datang untuk mencari kerabat saya, masjid itu penuh,”katanya kepada Associated Press seperti dikutip Sky News.**
Artikel Terkait
DPP FKDT Kutuk Bom Bunuh Diri di Makasar
Busyet dah, Mahalnya Harga Rudal dan Bom yang Diluncurkan Pentagon!
Anak Perempuan Afganistan Akan Kembali ke Sekolah Menengah, tetapi Ada Syaratanya, Apa ya Syaratnya?
Taliban Menyita Lebih dari 12 Juta Dolar Uang Tunai dari Rumah Mantan Wakil Presiden Afganistan
Anda Perlu Senjata Api dan Perlengkapan Militer buatan Amerika Serikat? Di Afganistan Dijual Bebas Tuh