Benjamin List dan David WC MacMillan memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2021

photo author
- Rabu, 6 Oktober 2021 | 19:15 WIB
Pemenang Nobel Kimia Tahun 2021 (Twitter/NobelPrize)
Pemenang Nobel Kimia Tahun 2021 (Twitter/NobelPrize)

Kikanggaran.com-- Benjamin List dan David W.C. MacMillan memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2021 untuk pengembangan organokatalisis asimetris.

Penghargaan Nobel Kimia diterima keduanya setelah mengembangkan alat baru yang tepat untuk konstruksi molekul, yang memiliki dampak besar pada penelitian farmasi, dan telah membuat kimia lebih hijau.

Penghargaan Nobel dalam Kimia diberikan oleh Royal Swedish Academy of Sciences, Stockholm, Swedia.

Baca Juga: Selama Pandemi, Angka Perceraian di Kota Palembang Meningkat 30 persen. Tiap Bulan Ratusan Pasangan Bercerai

Katalis adalah alat dasar bagi ahli kimia, tetapi para peneliti telah lama percaya bahwa pada prinsipnya hanya ada dua jenis katalis yang tersedia: logam dan enzim.

Akademi mengatakan bahwa Benjamin List, profesor di Institut Max Plack di Jerman, dan David MacMillan, yang saat ini berada di Universitas Princeton, pada tahun 2000, independen satu sama lain, mengembangkan jenis katalisis ketiga. Ini disebut organokatalisis asimetris dan dibangun di atas molekul organik kecil.

“Konsep katalisis ini sederhana dan cerdik, dan faktanya banyak orang bertanya-tanya mengapa kami tidak memikirkannya lebih awal,” kata Johan qvist, ketua Komite Nobel untuk Kimia.

Baca Juga: Panitia PON yang Positif Covid Tidak Jadi Isolasi di Kapal, tetapi Pindah ke Hotel

"Benjamin List dan David MacMillan tetap menjadi pemimpin di lapangan dan telah menunjukkan bahwa katalis organik dapat digunakan untuk mendorong banyak reaksi kimia. Dengan menggunakan reaksi ini, para peneliti sekarang dapat lebih efisien membangun apa pun mulai dari obat-obatan baru hingga molekul yang dapat menangkap cahaya di sel surya. Dengan cara ini, organocatalysts membawa manfaat terbesar bagi umat manusia," kata Academy dalam sebuah pernyataan.

 "Kimia adalah ilmu yang paling penting untuk karya Alfred Nobel sendiri. Pengembangan penemuannya serta proses industri yang dia gunakan didasarkan pada pengetahuan kimia. Kimia adalah bidang hadiah kedua yang disebutkan Nobel dalam wasiatnya," kata Akademi.

Nobel Kimia 2020 diberikan bersama-sama kepada Emmanuelle Charpentier dan Jennifer A. Doudna untuk pengembangan metode pengeditan genom.

Baca Juga: Biadab! Seorang Ayah di Lebong Berbuat Cabul ke Anak Kandung Dihadapan Istri

Para peneliti telah menemukan salah satu alat paling tajam dari teknologi gen: gunting genetik CRISPR/Cas9. Teknologi ini memiliki dampak revolusioner pada ilmu kehidupan yang berkontribusi pada terapi kanker baru.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Berapa Nilai Hadiah Nobel?

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X