Dalam pertemuan perdana, Maria Rengganis yang memberikan materi, menjelaskan soal pengenalan dunia perkomikan di Indonesia.
Menurutnya, ada beberapa jenis aliran dalam komik. yaitu manga, manhua, manhwa.
Manga itu berasal dari Jepang. Manhwa berasal dari Korea, sedangkan Manhua asalnya dari China.
" Pangsa pasar komik di Indonesia masih terbuka lebar. Itu, bukan tanpa alasan. Minat pembaca komik di Indonesia masih sangat tinggi, pada 2013 Indonesia menduduki peringkat pembaca komik kedua setelah Finlandia," jelasnya.
Seorang kartunis yang mempunyai kemampuan menggambar, mumpuni mempunyai beberapa pilihan karir. Misalnya menjadi full time comic artist, memiliki cerita sendiri dan menerbitkan karyanya di platform tertentu.
Lalu ada ilustrator, cerita bukan milik sendiri, disini perannya hanya sebagai orang yang menggambar komik.
Kemudian menjadi Background Artist, mereka yang berperan sebagai pendukung dengan membuat background untuk komik.
Baca Juga: Bikin Geregetan! Sekelompok Pemuda Ngoceh PPKM di Dunia Maya
Nur Latifah ibu dari Aila Nayandini, saat menunggui workshop mengatakan, anaknya yang masih duduk di kelas VI SD menjadi peserta workshop termuda karena undangan langsung dari Bupati Banyumas.
"Kebetulan Senin kemarin anak saya diundang oleh Bupati Banyumas Bapak Achmad Husein untuk penyerahan lukisan, yang bergambar Bapak Bupati dan ditawarkan ikut pelatihan ini," ucapnya.
Menggambar memang sudah jadi hobi Aila. Sebagai orang tua, ia mendukung sepenuhnya.
"Hhampir setiap harinya putri saya menggambar. Gambarnya macam-macam. Kadang pemandangan, tokoh kartun, atau animasi lainnya," ujarnya.
Dari hobinya itu sudah banyak memenangkan lomba. Ada 150 piala yang sudah didapat.
Artikel Terkait
Belajar dari Film Selesai, Apa yang Ingin Disampaikan Tompi?
Satgas Yonif 512 QY Ajak Anak-anak Perbatasan Belajar Bersama dengan Patuhi Prokes
Ternyata, Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Belajar dan Media Pembelajaran di Kemenag Belum Optimal Juga
Untuk Hindari Loss Learning, Bimbel Nurul Fikri: Perlu Keberagaman Sumber Belajar