Baca Juga: Tindak Lanjuti Pernyataan Jokowi Soal Varian Baru MU, Ini Langkah-Langkah Kemenhub
Sejak pagi mereka berangkat dari rumah karena harus mampir dulu ke rumah orang tua Feri di Kayuagung, guna menitipkan buah hatinya yang masih berumur 2 tahun.
"Tadi titip anak dulu dengan neneknya, karena tidak ada yang jaga," ujar Kiki.
Pasangan suami istri ini juga merasa puas dengan pelayanan panitia penyelenggara, karena di fasilitasi dengan nyaman dalam pelaksanaan tes.
"Terima kasih. Pelayanan dari panitia OKI sangat memuaskan, kami diarahkan di lokasi tes, informasi tetang pelaksanaan tes ini juga informatif. hasilnya bisa langsung dilihat di Medsos," ujar dia.
Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis, Sektor Parekraf Akan Pulih Setelah Pandemi
Kisah Lisa yang Berjuang Ikut Tes CPNS saat Hamil Tua. Lisa Puspita, perempuan berusia 26 tahun itu sedang hamil 8 bulan saat mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS OKI tahun ini.
Lisa yang berdomisili di Kecamatan Pedamaran Timur itu, mesti berangkat pukul 05.00 WIB dalam keadaan mengandung. Semua itu dia lakukan demi mengejar cita-citanya menjadi seorang abdi negara.
"Ibu rumah tangga, coba-coba daftar, CPNS semoga rezeki baby," tutur dia.
Meski hamil tua, Lisa mengaku telah mempersiapkan diri untuk menghadapi tes SKD. Hal itu dilakukan dengan bangun di pagi hari dan membaca soal kisi-kisi.
Baca Juga: Rekreasi Yuk ke Qingyuan, Mengingat Misteri dan Fenomena Kembarnya
Panitia Seleksi Daerah memberikan prioritas kepada ibu hamil yang mengikuti ujian CPNS. Hal itu untuk mempermudah mereka dalam mengikuti seleksi.
"Tidak perlu antri saat cek Surat Rapid Tes dan registrasi. Kita bantu mereka mendapat prioritas layanan," ungkap Kepala BKPP OKI, Maulidini.
Catatan Redaksi: Jika menurut Anda teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.
Artikel Terkait
Tahun Ini, Pemkab Muara Enim Buka 2.361 Lowongan CPNS dan PPPK
Arti PPPK dan Bedanya Dengan PNS, CPNS
Kementerian Hukum dan HAM RI Membuka Pendaftaran CPNS Tahun 2021
Sewa Laptop untuk Rekrutmen CPNS Tahun 2019 di Kemenkumham Rugikan Negara Rp1,5 Miliar
Ribuan Peserta Ikuti SKD CPNS OKI dengan Prokes Ketat