“ Kalo benci dgn salah satu oknum jgn bawa bawa institusi...bayangkan kalo di Indonesia tdk ada polisi dan TNI mau jadi apa negara ini...preman yg berkuasa... sebelum bicara berpikir lah dahulu...jgn bicara tanpa berpikir,” kata@ina772550. “Demlah buk cak kehebatan dewek.. cak kelakuan paling bener dewek..kagek tenangis2 minta maaf men di panggil Polisi gegara menghina Polisi..awak gek maseh tulah suatu saat nak beurusan dgn Polisi. Kalo wong bijak idak baseng ngomong apolagi di medsos..benci pribadi dg oknum polisi jgn bw2 institusinyo,” tulis nararisdhoni.
Baca Juga: Wali Kota Pekalongan Kunjungan Kerja ke PT Pindad Tinjau Produk Industrial
Sementara pihak kepolisian melalui kasi humas polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengaku pihaknya akan melakukan penyelidikan atas beredar luasnya video tersebut.
“Menyikapi terkait dengan adanya video yang viral, tentunya kami akan melakukan penyelidikan tentang video yang dimaksud. Apakah itu masuk dalam wilayah hukum Palembang atau bukan, terkait video yang beredar karena dia membawa badan hukum terutama menyebut nama kepolisian, nanti pihak reskrim mendalami apakah ini memenuhi unsur dari pada pidana atau tidak” pungkasnya.*
Apabila Anda pikir bahwa teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon kesediaannya untuk men-share kepadanya, terima kasih.
Artikel Terkait
TNI AU Gelar Serbuan Vaksinasi COVID-19 di Bandara SMB II Palembang
MAKI Ungkap Penyertaan Modal ke Bank Palembang Ternyata Deposito
Danlanud SMH Pantau Serbuan Vaksinasi TNI Di Bandara SMB II Palembang
Potensi Kerugian Negara di KPU Palembang, Banyuasin, dan OKUS dalam Pemilu 2019
Wali Kota Palembang Sambut Eddy Santana Bahas Rencana Pembangunan Tahun 2022
Hari Pertama Sekolah Tatap Muka, SD Negeri 79 Palembang Berjalan Aman dan Lancar