KLIKANGGARAN -- Washington telah menetapkan Wagner Group sebagai "organisasi kriminal transnasional yang signifikan."
Pernyataan tentang Warner Group itu disampaikan Departemen Keuangan AS pada hari Kamis saat meluncurkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia.
Dilansir dari Rusia Today, AS menuduh warner Group terlibat dalam "pola aktivitas kriminal serius yang sedang berlangsung" di Ukraina, tempat PMC bertempur dengan pasukan Rusia, dan beberapa negara Afrika.
Grup Wagner yang didirikan oleh pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menimbulkan "ancaman lintas benua," demikian bunyi pernyataan Departemen Keuangan, dan menambahkan bahwa PMC "telah terlibat dalam operasi tempur yang didukung Kremlin di seluruh dunia."
Pernyataan tersebut secara khusus merujuk pada upaya militer Rusia di Ukraina, serta menuduh bahwa Warner Group telah "ikut campur dan mengacaukan negara-negara di Afrika" seperti Republik Afrika Tengah (CAR) dan Mali.
Selain Wagner Group, AS juga menjatuhkan sanksi terhadap sebelas entitas lain dan enam individu, termasuk mereka yang dicurigai mendukung operasi PMC.
Daftar ini mencakup perusahaan teknologi yang berbasis di Rusia dan Cina dan perusahaan penerbangan yang berbasis di Uni Emirat Arab, serta beberapa perusahaan keamanan yang berbasis di Cina yang diduga terkait dengan Wagner Group.
Daftar sanksi AS yang terpisah juga termasuk dalam kelompok pembatasan hari Kamis yang menargetkan industri pertahanan Rusia dan termasuk maskapai penerbangan kargo, produsen drone, dan beberapa perusahaan teknologi.
Awal pekan ini, Prigozhin mengatakan kepada RT bahwa perusahaannya "tidak melakukan kejahatan apa pun."
Wagner Group "hanya menghabisi musuh-musuh perdamaian dan tidak melakukan kejahatan," kata pengusaha tersebut, sembari menuduh AS "menyiapkan penjahat dan teroris di seluruh dunia sehingga akan ada masalah di mana-mana - di Eropa, Afrika, Asia, Amerika Selatan."
Prigozhin juga mengatakan bahwa AS "takut" pada perusahaannya karena perusahaan itu "menendang pantat mereka" setiap kali petugas intelijen Amerika mencoba untuk menyakiti PMC.