Keberadaan dan peran dari adanya kelembagaan adat dalam pelestarian ekosistem hutan pegunungan Gandang Dewata di Kecamatan Seko dan Rongkong menjadi sangat penting karena secara fungsi memiliki tujuan yang sama dalam menjaga keberlangsungan ekosistem hutan.
Sebelumnya diketahui, telah dilakukan survei keanekaragaman hayati di area hutan pegunungan Gandang Dewata administrasi Kabupaten Luwu Utara dengan mengambil lokasi sampling di Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, dan di wilayah adat Hono, di Desa Marante dan Desa Hono, Kecamatan Seko melalui kolaborasi multipihak yakni BBKSDA Sulsel, Fauna & Flora International’s Indonesia Programme (FFI’s IP), KPH Rongkong, KPH Kambuno, komunitas Pramuka Luwu Utara, serta pelibatan unsur masyarakat lokal dalam pelaksanaannya. (rls)