KLIKANGGARAN--Polandia telah meminta €2,2 miliar dari UE untuk menutupi biaya yang terkait dengan para pengungsi Ukraina, wakil menteri dalam negeri negara itu, Blazej Pobozy, telah mengungkapkan, dikutip RT.com.
Berbicara kepada penyiar TVP Info, Pobozy menjelaskan bahwa, dengan masuknya pengungsi Ukraina seperti itu, biayanya sangat besar dan diperkirakan akan meningkat lebih banyak lagi.
“Kami menghitung biaya sekitar seribu euro per orang untuk enam bulan pertama. Saat ini, kebutuhan yang kami laporkan ke Komisi Eropa berjumlah 2 miliar 200 juta euro,” kata pejabat itu tentang pengungsi Ukraina.
Dia menambahkan bahwa Polandia tidak hanya "juru bicara" untuk Ukraina di Eropa tetapi juga negara yang membantu para pengungsi Ukraina "di sini dan sekarang," dan dengan demikian memiliki semua alasan untuk mengajukan dana dari UE "di sini dan sekarang."
Baca Juga: Wow, Rusia Hadirkan Bukti Baru Keberadaan Biolab Ukraina
Menurut Pobozy, sejauh ini hanya 16 juta euro yang telah dialokasikan untuk kementeriannya untuk menangani krisis, yang jelas tidak cukup.
"Sejauh ini, Polandia belum menerima uang untuk pengungsi dari Komisi Eropa," katanya.
Namun, wakil menteri percaya bahwa pada akhirnya negaranya akan menerima dana yang diminta. Dia menekankan, bagaimanapun, bahwa jika Polandia menunggu uang tiba sebelum memberikan bantuan kepada para pengungsi, sekarang akan ada “bencana kemanusiaan raksasa.”
Menurut data terbaru dari Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, jumlah total pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina sejak peluncuran serangan Rusia pada 24 Februari melebihi 4 juta. Lebih dari 2,3 juta sekarang berada di Polandia.
Baca Juga: Dua Auditor BPK Terjaring OTT, Pengamat: Sudah Saatnya Komwas BPK Dibentuk
Rusia menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.
Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Poland asks for billions in EU funding for Ukrainian refugees".