peristiwa-ibu-kota

Hasil Riset Calon Doktor Kriminologi UI: Waspadai Radikalisme jelang Pilpres seperti Aksi 212

Kamis, 27 Januari 2022 | 09:24 WIB
Arijani Lasmawat, Kriminolog (Instagram@arielutfi)

KLIKANGGARAN – Kata ‘Aksi 212’ kini trending di Twitter seiring dengan pernyataan Kriminolog UI yang mengatakan untuk ‘mewaspadai radikalisme jelang Pilpres seperti aksi 212 yang dimuat di beberapa media nasional.

Sebagian warganet yang tidak terima dengan apa yang diungkapkan oleh Kriminolog UI tersebut sehingga melampiasakannya di media sosial dengan berbondong-bondong mencuitkan kata ‘aksi 212’.

“Dengan mudahnya bikin fitnahan thd aksi 212 dg dasar asal njeplak dg data yg didapat dr tanya jawab 4 orang yg ndak jelas juntrungnya,sampeyan itu kriminolog ndak punya mutu dan kwalitas,” tulis akun twitter @kisabdopalon.

“Mengapa selalu dikaitkan radikalisme dengan aksi 212...!!!

Kalo mau cari panggung berbuatlah yg baik bukan tebar fitnah...

Ingat kematian!!!

Siksa kubur pedih !!!” tulis akun @FendyFatih.

“Kriminolog yg suka mengKRIMINALkan!!!

Mgkn si orang ini pake kaca mata buram kaleee n gaptek sehingga ga pernah update informasi!!!

Padahal seluruh penjuru dunia sdh tahu betapa DAMAINYA AKSI 212 tsb!!” tulis akun twitter @hanifyahyaasya1.

Baca Juga: Yuk, Kenali Bandara Stanvac, Satu Bukti Kejayaan Kota Pendopo, PALI Tempo Dulu, Serta Keinginan Bupati PALI

“Kriminolog yg suka mengKRIMINALkan!!!
Mgkn si orang ini pake kaca mata buram kaleee n gaptek sehingga ga pernah update informasi!!!
Padahal seluruh penjuru dunia sdh tahu betapa DAMAINYA AKSI 212 tsb!!” tulis akun twitter @hanifyahyaasya1.

Sebelumnya, ahli Kriminologi Universitas Indonesia Arijani Lasmawati meminta pemerintah untuk mewaspadai gerakan bernuansa radikalisme menjelang Pemilu 2024, seperti yang pernah terjadi pada masa Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 dan Pemilihan Presiden 2019.

Baca Juga: Edy Mulyadi Sebut Menhan Macan Mengeong, Bagaimana Sikap Prabowo?

Halaman:

Tags

Terkini