KLIKANGGARAN - Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, di era disrupsi ini, bidang pendidikan harus terus berinovasi, out of the box dan tidak mengacu pada silabus pendidikan yang ada saja agar tidak tertinggal dengan SDM dari negara lain.
Pernyataan Menteri Perhubungan itu diucapkannya saat meresmikan gedung baru, Kampus II Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) di Bali, Sabtu (15/1/2022).
“Kita harus out of the box dan tidak mengacu pada silabus pendidikan yang ada saja, tetapi harus berinovasi. Di gedung baru Poltrada ini nantinya akan disiapkan perpustakan digital (e-library) yang akan menarik perhatian para taruna-taruni,” ucap Menhub.
Menhub menambahkan, dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi yang sangat cepat, Kemenhub melalui sejumlah perguruan tingginya harus mempersiapkan diri agar dapat mengejar dan menyesuaikan diri dengan cepatnya perubahan yang terjadi.
Baca Juga: Layangan Putus Episode 9B: Kinan Siap dipoligami, Raya Menulis Surat untuk Aris, Sungguh Menyentuh
“Di era disrupsi ini, kita sebagai insan perhubungan, khususnya di bidang pendidikan harus terus berinovasi agar tidak tertinggal dengan SDM dari negara lain,” kata Menhub.
Menurut Menhub, dalam melakukan perubahan di bidang pendidikan transportasi, perlu melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang kompeten, yang telah banyak melakukan perubahan baik di bidang pendidikan maupun di bidang teknologi informasi.
Pada acara persemian gedung baru tersebut, juga digelar Webinar bertema “Transformasi Digital di Perguruan Tinggi Kemenhub Menuju Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM)" yang diselenggarakan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, yaitu : Plt. Kepala BPSDMP Capt. Antoni Arif Priadi, CEO Grab Ridzki Kramadibrata, dan Pendidik dan Pendiri Karier.mu Najelaa Shihab.
Baca Juga: Hebat, Kalahkah Ganda Putra Malaysia, Pasangan Ahsan dan Hendra Maju ke Final India Open 2022
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BPSDMP Kemenhub Capt. Antoni Arif Priadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan perubahan dan inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Transportasi.
Ia mengatakan, tengah berkolaborasi dengan Kemendikbud dalam mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar, yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Baca Juga: Tagar Tangkap Babeh Aldo Trending di Twitter, Begini Tanggapannya!
Sehingga mahasiswa nantinya memiliki kemampuan untuk menguasai beragam keilmuan yang berguna di dunia kerja nantinya.
“Jadi misalnya dia menempuh pendidikan pilot atau pelaut. Dia tidak hanya bisa bekerja menjadi pilot atau pelaut saja, tetapi bisa juga menjadi pengusaha di bidang penerbangan atau pelayaran,” ucapnya.