"Sekali lagi saya mohon maaf untuk semuanya. Ini proses dialektika saya sebagai mahasiswa, tidak ada kaitannya dengan almamater dan organisasi saya. Saya membaca komentar netizen semua," imbuhnya.
"Saya berterima kasih untuk kritik dan sarannya semoga saya bisa jadi sosok yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Diketahui kini akun Yudha Dawami Abdas sudah penuh dengan hujatan pada setiap postingannya terutama pada statusnya yang berisi kritikan yang diduga ditujukan kepada KDM.
“Semua orang diam tertegun dan tertohok melihat kebaikan yang dipertontonkan dan dikontenkan, seolah penertiban pedagang kaki lima, kios - kios adalah kewenangannya untuk melakukan eksekutif order. Negara sudah jelas membagikan lembaga kekuasaaan agar tertib dan teratur. Wakil Komisi IV DPR-RI Rasa Satpol, Mentri Pasar dan dinas pelaksana teknis lainnya, kacauu bukan?” tulisnya.
Bagaimana Klikers, mau dimaafkan?***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.