Sorong, Klikanggaran.Com –Presiden Jokowi ikut menanam benih jagung bersama petani di Kelurahan Klamesen, Sorong, Papua Barat. Presiden mengungkapkan keterangan itu saat meninjau penanaman benih jagung di Kelurahan Klamesen, Sorong, Senin 4 Oktober 2021.
“Saya ikut menanam benih jagung bersama para petani Papua Barat di satu lokasi di Kabupaten Sorong, pagi ini. Para petani di sini sudah memanfaatkan teknologi pertanian untuk mengolah lahan mereka,”tulis Presiden dalam Instagram@jokowi
Presiden Jokowi juga mendorong petani milenial untuk menjadi penggerak sektor pertanian.
“Sudah dilatih oleh Pak Mentan. Berapa, Pak? Delapan ratus petani, tetapi ditargetkan kurang lebih dua ribuan, nanti akan diselesaikan. Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan, akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh tanah air,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai ikut menanam benih jagung.
Baca Juga: Sekuel Film Venom: Let There be Carnage Pecahkan Rekor Box Office Film di Era Pandemi
Presiden Jokowi juga mendorong Papua Barat untuk menjadi produsen komoditas pertanian di wilayah Indonesia bagian timur. Menurut Kepala Negara, luas Papua Barat sangat mendukung agar Papua Barat menjadi produsen pertanian.
“Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia timur. Di sini terdapat 11 ribu hektare tanaman jagung di seluruh provinsi, serta 7 juta hektare tanaman pangan dan hortikultura,” ujarnya.
Kepala Negara menambahkan, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian seperti jagung dan holtikulturan lainnya, perlu digunakan teknologi pertanian yang tepat, selain permodalan dan SDM.
Baca Juga: Proses Permohonan Izin Berlarut-larut, Upaya Penyitaan Aset oleh KPK pun Terhambat?
“Saya tadi juga sudah melihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian, dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian akan diberikan,” terang Kepala Negara.
Presiden Jokowi meminta Mentan dan Gubernur Papua Barat untuk meningkatkan lagi produktivitas pertanian di Kabupaten Sorong dan juga seluruh kabupaten yang ada di Papua Barat.
“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” tegasnya.
Baca Juga: China, Negara Paling Banyak Merebut Piala Sudirman. Bagaimana dengan Indonesi
Kegiaatn Presiden meninjau penanaman jagung di Sorong didampinging Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.**