peristiwa-daerah

Pembangunan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Mulai. Presiden Joko Widodo Letakkan Batu Pertamanya

Rabu, 15 September 2021 | 12:48 WIB
Presiden Joko Widodo saat melakukan peletakkan batu pertama pembangunan pabrik batarai mobil listrik (Setkab.go.id)

Karawang, Klikanggaran.Com --Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik yang pertama di Indonesia mulai dilakukan.

Peletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik PT HKML Battery Indonesia, dilakukan Presiden Joko Widodon, Rabu pagi (15/09/2021) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. “Kita patut bersyukur hari ini in

“Kita patut bersyukur hari ini ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara dengan nilai investasi sebesar USD 1,1 miliar,” ungkap Presiden dalam sambutannya.

Presiden menyatakan, pembangunan pabrik baterai listrik ini merupakan ujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri serta mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas menjadi berbasis industrialisas.

“Menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi,” tambah presiden.

Baca Juga: Perguruan Tinggi di Jawa Tengah Diizinkan Uji Coba PTM. Syaratnya Koordinasi dengan Pemprov

Pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik ini merupakan kolaborasi antara perusahaan Indonesia dengan perusahaan Korea Selatan.

Presiden mengharapkan kerja sama tersebut bisa semakin diperkuat, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam industri baterai dan kendaraan listrik.

“Saya berpesan agar kolaborasi yang terbangun bukan hanya di antara perusahaan-perusahaan besar atau BUMN-BUMN kita, tetapi juga melibatkan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” kata Presiden.

Presiden Joko Widodo meyakini pengembangan industri baterai listrik ini akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yang menggunakan baterai, seperti motor listrik, bus listrik, dan mobil listrik.

Untuk itu, pemerintah Indonesia berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan dan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik.

“Pemerintah juga akan terus menggulirkan reformasi struktural untuk memberikan kepastian hukum dan kemudahan perizinan kepada para pelaku usaha, para investor, untuk mengembangkan usahanya di negara kita Indonesia.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Apabila 37 Juta Warga Jawa Barat Sudah Divaksin, Awal Tahun 2022 Pariwisata Bangkit!

Pemerintah juga terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara-negara sahabat,” ujar Presiden.

Halaman:

Tags

Terkini