KLIKANGGARAN.COM Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Pos Dunia atau Postal Operations Council (POC) Universal Postal Union (UPU) Periode 2022 – 2025. Keberhasilan itu membawa keuntungan bagi Indonesia, yaitu memungkinkan Indonesia menyukseskan agenda transformasi sektor pos global.
Plt. Direktur Jenderal Penyelengaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail menyatakan, Indonesia memiliki beberapa komitmen penting, salah satunya secara aktif mengusulkan transformasi proses bisnis UPU melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Indonesia juga akan menyuarakan transformasi atas ketentuan mengenai produk dan layanan UPU. Selain itu, Indonesia akan fokus pada restrukturisasi keanggotaan UPU untuk memfasilitasi inklusi para pemangku kepentingan Sektor Pos global serta implementasi sistem remunerasi layanan pos yang adil untuk mendukung inklusi UMKM dalam rantai ekspor global di era e-commerce,” jelas Plt. Dirjen PPI di Jakarta, Jumat (03/09/2021)
Ismail menambahkan, keberhasilan Indonesia menjadi anggota Dewan Pos Dunia, tidak terlepas dari upaya penggalanan dukungan yang dilakukan instansi terkait.
“Keberhasilan Indonesia terpilih memjadi anggota POC periode 2022 – 2025 tidak terlepas dari upaya penggalangan dukungan yang dilakukan melalui koordinasi antar instansi terkait. Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku instansi penjuru yang menangani bidang pos bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri selaku instansi yang menangani keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional,” kata Plt. Dirjen PPI.
Beberapa pendekatan yang dilakukan Indonesia antara lain penyampaian aide memoire melalui nota diplomatik ke para perwakilan asing di Jakarta serta penyampaian instruksi kepada KBRI/PTRI, penggalangan oleh perwakilan RI (Dubes RI) kepada focal point atau stakeholders di negara-negara akreditasi.
Kongres Ke-27 UPU telah berlangsung tanggal 9 s.d. 27 Agustus 2021 di Abidjan, Pantai Gading. Delegasi Indonesia pada Kongres UPU Ke-27 dipimpin Duta Besar RI di Dakar, Dindin Wahyudin. Asd dengan susunan anggota terdiri dari unsur Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Luar Negeri, KBRI Dakar, PTRI Jenewa, dan PT. Pos Indonesia.
POC adalah badan UPU yang menangani hal-hal terkait dengan teknis operasional penyelenggaraan pos internasional. Indonesia, terpilih sebagai anggota POC periode 2022 – 2025 dengan perolehan 91 suara.
Baca Juga: Yess, Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap 1 dan 2 Sudah cair. Cek segera Rekening
POC UPU beranggotakan 48 negara yang mewakili 5 kelompok Kawasan, yaitu kelompok 1 (Amerika), kelompok 2 (Eropa Timur dan Asia Utara), kelompok 3 (Eropa Barat), kelompok 4 (Asia Selatan dan Oseania), dan kelompok 5 (Afrika). Dengan keberhasilan Indonesia menduduki salah satu kursi pada kelompok 4, Indonesia juga dapat mewakili kepentingan negara-negara di Kawasan dalam isu-isu terkini pada UPU, seperti reformasi UPU.
Indonesia berhasil menduduki satu dari sebelas kursi pada Kelompok IV (Asia Selatan dan Oseania) dari total 20 negara yang mencalonkan.