peristiwa-daerah

Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Alami Gejala Diare Usai Program MBG, BGN Hentikan Sementara Distribusi dari SPPG

Jumat, 17 Oktober 2025 | 22:19 WIB
BGN menghentikan sementara distribusi MBG dari SPPG ke SMAN 1 Yogyakarta terkait dugaan kasus keamanan makanan. ((Instagram/badangizinasional.ri))


(KLIKANGGARAN) – Dugaan insiden keamanan pangan kembali mencuat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah ratusan siswa SMAN 1 Yogyakarta mengalami gejala sakit perut massal pada Kamis dini hari, 16 Oktober 2025.

Badan Gizi Nasional (BGN) langsung mengambil langkah cepat untuk menelusuri penyebab dugaan insiden tersebut.

Menurut pihak sekolah, laporan pertama diterima pada Kamis pagi. Menyikapi hal itu, pihak SMAN 1 Yogyakarta segera menyebarkan kuesioner internal guna memantau kondisi kesehatan para siswa.

Dari hasil pendataan, ratusan siswa diketahui mengalami gejala serupa dalam waktu hampir bersamaan.

Baca Juga: 4 Fakta Hilangnya Ayah-Anak di Lembah Tengkorak Bandung: dari Jejak Sepatu hingga Medan Curam yang Sulit Dijangkau

Ratusan Siswa Laporkan Gejala Sama

Berdasarkan hasil pemetaan, dari total 972 siswa, sebanyak 426 siswa melaporkan mengalami diare antara pukul 01.00 hingga 03.00 dini hari. Pada hari yang sama, sebanyak 32 siswa tercatat tidak hadir ke sekolah, namun belum diketahui alasan pasti ketidakhadiran mereka.

Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasa. Tidak ada siswa yang harus dirujuk ke fasilitas kesehatan.

“Proses kegiatan belajar mengajar berjalan normal. Tidak ada siswa yang dipulangkan lebih awal,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Yogyakarta, Ngadiya, dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Oktober 2025.

Tim Gabungan Lakukan Penelusuran

Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan dari BGN, Dinas Kesehatan Provinsi DIY, dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta langsung turun ke lapangan untuk menelusuri penyebab dugaan insiden keamanan pangan itu.

Baca Juga: KH. Anwar Manshur, Ulama Besar Ponpes Lirboyo yang Jadi Panutan Santri dan Pejabat karena Keteladanan dan Kesederhanaannya

Petugas juga mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium demi memastikan penyebab munculnya gejala diare massal di kalangan siswa.

“Kami bersama Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan Kota Yogyakarta menelusuri secara cermat sumber dugaan penyebabnya. Masyarakat kami imbau tetap tenang sambil menunggu hasil resmi,” kata Kepala Kantor Pemenuhan Gizi (KPPG) Sleman, Harsono, Kamis 16 Oktober 2025.

Halaman:

Tags

Terkini