BGN Tegaskan Komitmen Keamanan Pangan
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan bahwa BGN menempatkan keamanan pangan sebagai prioritas utama dalam setiap layanan gizi masyarakat.
“Keamanan pangan bukan hanya soal higienitas, tetapi juga kepercayaan publik terhadap sistem gizi nasional. Karena itu, setiap temuan sekecil apa pun akan kami tindaklanjuti dengan serius,” ujarnya.
Sebagai bagian dari langkah tanggap cepat, BGN memutuskan menghentikan sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekolah tersebut.
Langkah ini bertujuan untuk memungkinkan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengolahan, penyimpanan, dan distribusi makanan agar keamanan pangan di sekolah tetap terjaga.
“Sebagai langkah tanggap cepat, BGN menginstruksikan penghentian sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani sekolah itu,” pungkas Khairul.**
Artikel Terkait
Soal Keracunan MBG, Menkes Budi Pastikan Data Dikirim Rutin ke BGN: Publikasi Resmi Jadi Kewenangan Badan Gizi Nasional
BGN Gandeng 5.000 Chef Profesional ICA untuk Kawal Keamanan dan Kualitas Gizi Program Makan Bergizi Gratis Nasional
Setelah BGN Sebar 5000 Koki Profesional ke SPPG, Pemerintah Diingatkan: Perbaiki Sistem, Jangan Hanya Ganti Tenaga Dapur
Ramai Susu MBG Hanya 30 Persen Susu Segar, BGN Tegaskan Kandungan Gizi Tetap Optimal dan Dorong Peternak Lokal
Istana Pastikan Penyerapan Anggaran MBG Lancar, Kepala BGN Dadan Hindayana Optimis Rp71 Triliun Terserap Hingga Akhir 2025