“Ikuti perkembangan teknologi, siber teknologi, kecerdasan sekarang ini AI, ikuti, jangan ketinggalan,” ucapnya.
“Jangan berhenti berlatih, jangan berhenti belajar,” tambah Prabowo.
Baca Juga: Aturan Baru BWF World Junior Championships 2025: Format Relay Poin 3x45 Uji Strategi Tim Indonesia
4. Regenerasi Pemimpin Berdasarkan Prestasi
Prabowo menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan berbasis kompetensi dan prestasi, bukan senioritas. Ia menegaskan bahwa hanya pemimpin yang berintegritas dan berkompeten yang layak memimpin TNI.
“Tidak perlu terlalu memperhitungkan senioritas, yang penting prestasi, pengabdian, cinta tanah air,” kata Prabowo.
“Kepemimpinan di TNI harus kepemimpinan keteladanan, tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak kompeten,” lanjutnya.
Baca Juga: Hampir 500 Orang Ditangkap di London Saat Aksi Pro-Palestina Tolak Larangan Palestine Action
5. Apresiasi untuk Keluarga Prajurit
Mengakhiri amanatnya, Presiden menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar TNI, khususnya istri dan anak para prajurit yang selalu mendukung meski di tengah risiko tugas berat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada istri-istri dan anak-anak para prajurit yang dengan tabah mendukung suami dan ayahnya di tempat berbahaya. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi keluarga besar TNI,” tutur Prabowo.
Dengan pesan tersebut, Prabowo menegaskan visi TNI sebagai kekuatan rakyat yang siap menghadapi tantangan zaman dengan disiplin, teknologi, dan semangat pengabdian tinggi.**