“Ini adalah cetak biru untuk deportasi massal, yang dipasarkan sebagai pembangunan,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah semacam ini dapat menjadi contoh gamblang kejahatan internasional.
“Hasilnya? Sebuah kasus buku teks tentang kejahatan internasional dalam skala yang tak terbayangkan,” kata Grant.
Lebih jauh, Grant memperingatkan siapa pun yang ikut merancang maupun melaksanakan proyek itu bisa menghadapi konsekuensi hukum jangka panjang.
“Siapa pun yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek seperti ini, termasuk pihak swasta, bisa menghadapi tanggung jawab hukum selama beberapa dekade ke depan,” tegasnya.**