Porprov XIV Kabupaten Lahat Diambang Mata, 16 Cabor Akan Jadi Tumpuan Kontingen PALI Berburu Emas

KLIKANGGARAN- Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV yang akan dihelat di Kabupaten Lahat sudah diambang mata.

Event dua tahunan yang menjadi ajang unjuk gigi para atlet antar kabupaten/kota di Sumsel itu akan berlangsung pada 17-24 Seftember 2023 bulan depan.

Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui KONI PALI akan mengirim para atlet-atlet terbaiknya di 16 Cabor dari 44 Cabang Olahraga (Cabor) yang rencananya akan dipertandingkan pada Porprov edisi kali ini.

Adapun ke 16 Cabor yang akan diikuti kontingen Kabupaten PALI, yakni Atletik, Pencak Silat, Woodball, Catur, Bridge, Sepak Bola, Futsal, Taekwondo, Tinju, Basket, Volley, Panjat Tebing, Drum Band, Renang, Tenis Meja dan E-Sport.

Ke 16 Cabor tersebut adalah Cabor potensial yang diyakini akan mempersembahkan pundi-pundi medali bagi kontingen Kabupaten PALI.

Pada Porprov XIII OKU Raya tahun 2021, Kontingen Kabupaten PALI berhasil masuk di 10 besar dalam perolehan medali, dengan total raihan 78 Medali, dengan rincian 25 Emas, 24 Perak, 29 Perunggu. Bahkan, beberapa Cabor yang diikuti Kabupaten PALI berhasil keluar sebagai juara umum, seperti seperti Cabor Woodball, Tinju, Bridge dan Atletik.

Sekretaris KONI Sumsel, Suparman Roman, menjelaskan bahwa ada total 44 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam PORPROV ke XIV. Setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi, keputusan ini akhirnya diambil.

"Proses pengambilan keputusan ini seperti tarik ulur, dengan banyak pertimbangan. Tuan rumah telah mengajukan 41 usulan cabang olahraga, sementara 3 cabang tambahan diperjuangkan untuk Prapon dan PON ke-21 yang akan datang," terangnya.

Harapannya, tambahan 3 cabang olahraga ini akan memberikan kontribusi dalam meningkatkan prestasi Provinsi Sumsel.

"Saat ini, tiga cabang olahraga tambahan sedang bekerja keras dan bekerja sama. Mereka siap untuk dipertandingkan dalam PORPROV," tambahnya.

Suparman berharap semangat ini akan menjadi dorongan bersama sehingga PORPROV akan menjadi ajang berkualitas dan penuh prestasi. Pengalaman dari PORPROV ke XIII yang melibatkan protes dan pertandingan yang tidak dapat dilaksanakan, diharapkan tidak akan terulang pada PORPROV edisi kali ini.