KLIKANGGARAN -- Perseteruan antara para pendekar PSHT dengan Brajamusti di Jogjakartayang terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023 tengah ramai dibahas publik.
Perseteruan antara para pendekar PSHT dengan Brajamusti di Jogjakarta tersebut bahkan menjadi trending topic di Twitter.
Lantas bagaimana awal mula perseteruan antara para pendekar PSHT dengan Brajamusti tersebut?
Baca Juga: Ariel NOAH dan BCL Kembali Tampil Mesra, Bunga Citra Lestari Bilang I Love You Lebih dari Enam Kali
Berikut kronologi dan dan alasan perseteruan antara anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan suporter PSIM Brajamusti dikutip dari berbagai sumber.
Perseteruan antara anggota PSHT dengan suporter Brajamusti di Jogja tersebut bermula di area balai kota Jalan Taman Siswa dan menyebar ke beberapa titik.
Kabarnya, perseteruan PSHT dengan Brajamusti tersebut diduga buntut dari keributan yang terjadi pekan lalu.
Diceritakan bahwa awalanya, Ali Sutanto salah satu anggota PSHT dan juga koordinator SAR Parangtritis menjadi korban pengeroyokan yang diduga oknum supporter bola Brajamusti.
Baca Juga: Bupati Batang Hari: Jadikan MTQ sebagai Syi'ar untuk Meningkatkan Keberadaan dan Ajaran Al-Qur'an
Anggota PSHT tersebut awalnya berusaha melerai keributan warga dengan oknum supporter Brajamusti itu.
Kemudian pada Minggu (4/6) sore sekira pukul 16.30 WIB, ratusan orang diduga anggota kelompok perguruan bela diri PSHT hendak mendatangibasecamp supporter sepakbola di seputaran Stadion Mandala Krida Yogyakarta melalui jalan Kenari.
Lalu Jajaran Polsek Umbuharjo kota Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY serta personil koramil Umbulharjo pun berhasil meredam aksi lempar batu kedua kelompok tersebut.
Baca Juga: Legacy Sang Presiden dan Logo Kehidupan
Lebih lanjut, Kapolda DIY Irjen Pol, Suwondo Nainggolan langsung mencoba bernegosiasi dengan kelompok masyarakat saat ia terjun langsung ke lapangan.
Akhirnya, kelompok perguruan silat tersebut kemudian dievakuasi ke Mapolda DIY dengan 16 kendaraan Polri.
Artikel Terkait
Volume Perdagangan Arab Saudi dengan BRICS Diumumkan, Nilainya Melampaui 160 Miliar Dollar pada Tahun 2022
Gubernur Herman Deru Resmikan Majelis Taklim Al Basyar
Kecelakaan Kereta Api Terburuk yang Pernah Terjadi di India dalam Beberapa Dekade Terakhir
Habaib, Dulu dan Kini Bagian I
Rekomendasi Ditjen Bangda Kemendagri: Lanjutkan Penegasan Batas Desa Luwu Utara
Mantap Berhijab, Inilah Alasan Jenita Janet yang Bikin Bergetar, Kenapa?
Refleksi Bulan Pancasila: Etika dalam Bisnis Pariwisata (Bagian 1)
Legacy Sang Presiden dan Logo Kehidupan
Bupati Batang Hari: Jadikan MTQ sebagai Syi'ar untuk Meningkatkan Keberadaan dan Ajaran Al-Qur'an
Ariel NOAH dan BCL Kembali Tampil Mesra, Bunga Citra Lestari Bilang I Love You Lebih dari Enam Kali