Volume Perdagangan Arab Saudi dengan BRICS Diumumkan, Nilainya Melampaui 160 Miliar Dollar pada Tahun 2022

KLIKANGGARAN -- Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah mengatakan pada hari Jumat bahwa perdagangan bilateral antara Arab Saudi dan negara-negara anggota BRICS akan mencapai $160 miliar pada tahun 2022, menjadikan Arab Saudi sebagai mitra dagang Timur Tengah terbesar dari grup tersebut.

Pangeran Faisal juga menyatakan pada pertemuan menteri Friends of BRICS di Cape Town, Afrika Selatan, bahwa kerajaan berniat untuk memperluas kerja sama dengan kelompok BRICS untuk mencapai kemakmuran bersama.

“Nilai total perdagangan bilateral dengan negara-negara kelompok BRICS meningkat dari $81 miliar pada tahun 2017 dan 128 miliar pada tahun 2021 dan melampaui $160 miliar pada tahun 2022,” katanya.

Menteri mengatakan bahwa Arab Saudi berbagi prinsip dengan anggota BRICS, dan mereka percaya bahwa hubungan antar negara harus didasarkan pada penghormatan kedaulatan, non-interferensi, dan ketaatan pada hukum internasional.

Kelompok BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, menyumbang hampir sepertiga dari ekonomi global dan 40% dari populasi dunia. Menteri luar negeri dari negara-negara BRICS dan dua belas negara Global South yang menyatakan keinginan untuk bergabung menghadiri pertemuan terakhir blok.

Saat ini, grup tersebut sedang bekerja untuk membuat mata uang baru yang akan mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS dalam perdagangan. Kesepakatan juga dibuat dalam mata uang negara-negara yang berdagang. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa BRICS akan melampaui G7, yaitu kelompok negara maju, dalam pertumbuhan ekonomi selama lima tahun ke depan.

--AKHIR ARTIKEL--