(KLIKANGGARAN) — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan data terkini penanganan banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Kamis (11/12/2025), jumlah korban meninggal dunia melonjak menjadi 990 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers daring menyampaikan bahwa tim SAR menemukan puluhan jenazah baru pada hari yang sama.
"Ditemukan hari ini sebanyak 21 jasad. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sehingga jumlah total korban menjadi 990 jiwa pada hari ini, Kamis 11 Desember 2025," ujar Abdul dalam siaran langsung kanal YouTube BNPB.
Penemuan Korban Terbanyak Berasal dari Aceh
Dalam laporannya, Abdul menjelaskan bahwa tambahan jumlah korban jiwa berasal dari tiga provinsi terdampak. Aceh menjadi wilayah dengan temuan korban terbanyak.
"Penambahan penemuan jasad korban yang paling banyak itu di Aceh, sebanyak 16 jiwa. Kemudian di Sumatera Utara bertambah 3 jasad yang ditemukan di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Sibolga. Sementara di Sumatera Barat ditemukan 2 jenazah yang saat ini masih dalam proses identifikasi," jelasnya.
Rincian terbaru jumlah korban meninggal di setiap provinsi adalah:
Aceh: 407 jiwa
Sumatera Utara: 343 jiwa
Sumatera Barat: 240 jiwa
222 Warga Masih Hilang, Pengungsi Turun Menjadi 884 Ribu Jiwa
Artikel Terkait
Kayu Gelondongan Diduga Bikin Banjir Sumatera Makin Parah, Menteri LH Hanif Faisol Siap Tempuh Jalur Pidana Bila Ada Unsur Kesengajaan
Psikolog Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional, Ingatkan Warga Mulai Hopeless dan Pemerintah Harus Jor-joran Bantu
SD Negeri Ujong Fatihah Kembali Galang Dana untuk Korban Banjir di Tripa Makmur
Realita Pengungsian Banjir Aceh: Minim Pakaian Pria, Penyintas Rela Kenakan Daster demi Bertahan dari Dingin Malam
Viral Banjir Bandang Terjang Jeddah: Jalanan Berubah Jadi Sungai, NCM Peringatkan Makkah–Madinah Berpotensi Ikut Terdampak